Carlo Ancelotti yang terkesan dingin, tak terlihat musim ini. Pelatih Real Madrid itu justru kerap melontarkan pernyataan-pernyatan ketus.
Yang terbaru, Ancelotti terlihat mendatangi Rodrygo, di tengah pertandingan Villarreal vs Real Madrid, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB. Rupanya, striker Brasil itu sedikit kesal karena diganti.
Ancelotti sampai tak disalami Rodrygo saat sang pemain keluar lapangan. Hal itu rupanya membuat pelatih asal Italia tersebut menegurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang ke dia agar menjabat tangan saya. Saya pikir dia lupa melakukannya," kata Ancelotti.
Saat mendekati Rodrygo, Ancelotti terlihat menceramahi sang pemain. Rodrygo sendiri tak melawannya, meski tetap terlihat raut wajah sedikit kesal karena diganti.
Momen 'ketus' Ancelotti itu bukan kali pertama musim ini. Ada beberapa komentar pedas dilontarkan mantan pelatih Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munich, Napoli dan Everton itu.
Di laga yang sama, saat Vinicius terlihat keributan dengan kiper Villarreal, Pepe Reina, Carlo Ancelotti juga membuat pernyataan pedas. Pria yang sudah memberi dua gelar juara Liga Champions untuk Real Madrid itu membela sang pemain.
"Reina bertanya kepada saya, saya tidak tahu apakah saya marah padanya. Apa yang saya lihat adalah Vinicius sering ditendang, seperti biasa," ujarnya di hadapan media.
Tak cuma itu, Ancelotti juga menjadikan kemenangan atas Villarreal balasan kepada media. Ia meminta media menulis ulang pemberitaan yang menyudutkan Madrid, usai kalah dari Barcelona di Piala Super Spanyol.
"Tidak mudah untuk mengubah dinamika dan kami melakukannya di babak kedua, dengan karakter dan berjuang sekuat tenaga. Kami bisa berubah, dan Anda juga harus mengubah cerita Anda," sindirnya kepada media.
Jauh sebelumnya, Ancelotti juga sempat menyerang wasit. Saat Karim Benzema dkk ditahan imbang Girona, Oktober lalu, ia menilai gol penalti terkesan dibuat-buat sang pengadil.
"Posisi tangan kirinya aneh, jika dia menyentuh bola dengan tangannya bisa saja muncul keraguan. Tapi ini kan tidak. Penalti itu 'dibuat-buat' oleh mereka," tegas Don Carlo.
Belakangan, komentar itu diklarifikasi Ancelotti. Ia tegas pada pendiriannya, namun tidak bermaksud menyudutkan siapa pun.
Ketusnya kata-kata dari mulut Carlo Ancelotti ini, menurut Marca, menggambarkan sang pelatih mulai habis kesabaran. Media berbasis di Madrid itu menulis, 'Ancelotti Tak Lagi Diam'.
Musim ini, Real Madrid sendiri masih berjuang di banyak ajang. Los Blancos masih di peringkat dua klasemen Liga Spanyol, dan bertahan di Copa del Rey serta Liga Champions. Kans juara Si Putih masih terbuka lebar, untuk mengulang sukses musim lalu.
(yna/cas)