Diego Simeone kesal dengan wasit saat Atletico Madrid disingkirkan Real Madrid. Menurutnya, El Real harusnya mendapat kartu merah juga.
Atletico menghadapi Madrid di Perempatfinal Copa del Rey, Jumat (27/1/2023) dini hari WIB. Atletico unggul duluan 1-0 pada laga yang dihelat di Santiago Bernabeu itu, lewat gol Alvaro Morata di menit ke-19.
Atletico setidaknya mampu menahan Madrid untuk tidak mencetak gol hampir sepanjang laga, sebelum Rodyrgo menyamakan skor di menit ke-79.
Skor 1-1 membuat laga dilanjutkan ke Extra Time 2x15 menit. Atletico mendapat bencana saat Stefan Savic dikartumerah pada menit ke-99.
Setelah bermain dengan 10 orang, gawang Atletico jebol dua kali oleh Karim Benzema di menit ke-104 dan Vinicius Junior di menit ke-121.
Atletico kalah 1-3 dan harus rela mengakhiri musim ini tanpa trofi. Hasil yang membuat kesal Simeone karena Madrid harusnya lebih dulu bermain dengan 10 orang di babak kedua.
Itu saat Dani Ceballos melanggar Thomas Lemar beberapa saat setelah dia dikartukuning di menit ke-69. Kalau Madrid bermain dengan 10 orang di waktu normal, hasilnya bakal berbeda.
"Menurut saya kami bermain sangat bagus hingga menit ke-80, ketika Dani Ceballos tidak mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Thomas Lemar," ujar Simeone seperti dikutip ESPN.
"Kami unggul jumlah pemain dan memimpin 1-0, tapi itu tidak terjadi. Savic lantas dikartumerah dan kami kekurangan pemain. Lebih sulit bermain dengan 10 orang, tapi kami tim cukup berani untuk memaksakan hasil imbang. Saya senang dengan upaya para pemain.
"Soto Grado (wasit) tidak melindungi Alvaro dan bilang dia mudah jatuh. Tapi sayangnya dia ditarik keluar karena cedera. Ya itu sudah keputusan, mau gimana lagi. Ceballos harusnya mendapat kartu kuning kedua, tapi tidak. Sementara Savic diusir."