Hasil mengecewakan Real Madrid menggoyang kursi pelatih Carlo Ancelotti. Masa depan Ancelotti dikabarkan bergantung pada hasil Madrid di Piala Dunia Antarklub 2022.
Pelatih kawakan Italia itu memang sukses mengantar Los Blancos memenangi LaLiga dan Liga Champions pada musim lalu. Namun, Madrid tidak melakoni musim ini dengan mulus.
El Real tampil buruk sehingga dikalahkan Barcelona 1-3 di final Piala Super Spanyol belum lama ini. Setelahnya performa Madrid tidak cukup meyakinkan sebelum akhirnya tumbang 0-1 di kandang Mallorca akhir pekan lalu.
Kekalahan tersebut membuat Real Madrid tercecer dalam persaingannya dengan Barcelona dalam perburuan gelar LaLiga. Alhasil, Karim Benzema dkk tertinggal delapan poin dari rival abadinya itu.
Kini Madrid terbang ke Maroko untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub 2022. Media Spanyol, Relevo, melaporkan Ancelotti bisa saja diberhentikan jika Madrid gagal menjadi juara.
Pertaruhan masa depan Carlo Ancelotti akan dimulai saat Madrid menghadapi klub Mesir, Al Ahly, di semifinal pada Kamis (9/2/2023) dinihari WIB. Jika lolos Real Madrid akan ditunggu pemenang antara Flamengo vs Al Hilal di final (12/2).
Di sisi lain performa kurang oke Madrid tidak bisa dipungkiri dipengaruhi cedera yang melanda beberapa pemain kunci seperti Benzema, David Alaba, Ferland Mendy, dan Dani Carvajal. Insiden itu memaksa Ancelotti mengutak-atik skuadnya dengan memainkan Eduardo Camavinga sebagai bek kiri dan Nacho Fernandez di posisi bek kanan.
Carlo Ancelotti sendiri sesungguhnya tidak asing dengan pemecatan di Real Madrid. Di periode pertamanya di antara 2013-2015, Ancelotti tetap dicopot walaupun telah mempersembahkan gelar Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Simak Video "Xavi vs Ancelotti soal Offside Asensio"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/aff)