.webp)
Real Madrid dipaksa mengakui keunggulan Barcelona 0-1 di semifinal leg I Copa del Rey. Thibaut Courtois mengatakan, Madrid apes karena kebobolan gol bunuh diri.
Duel El Clasico antara Madrid vs Barcelona digelar di Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023) dinihari WIB. Statistik memperlihatkan, Los Blancos mendominasi pertandingan usai unggul ball possession 65:35 meski gagal melepaskan tembakan mengarah ke gawang dari total 13 percobaan.
Di sisi lain Barcelona hanya membuat empat percobaan saja di sepanjang permainan, dengan dua di antaranya mengarah ke sasaran. Gol bunuh diri Eder Militao di babak pertama menjadi pembeda, yang memastikan kemenangan tim tamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol itu sendiri terjadi setelah serbuan Barcelona membebaskan Franck Kessie di depan. Dalam situasi dua lawan dua, Kessie melepaskan tembakan yang ditahan Courtois. Sial, bola rebound justru membentur kaki Miltao sebelum bergulir masuk ke gawang Madrid.
Dengan hasil ini Madrid menghadapi pekerjaan yang lebih berat saat gantian menyambangi Camp Nou di leg kedua, sebulan lagi. Untuk lolos ke final, Real Madrid mesti menang dengan selisih dua gol sedangkan Barca cuma butuh minimal hasil seri saja.
"Kami mendominasi permainan pada hari ini," ucap kiper Madrid itu kepada TVE, yang dilansir ESPN. "[Barcelona] bermain cukup bertahan. Kami sungguh sial karena kebobolan gol bunuh diri."
"Mereka memenangi bolanya, aku melakukan penyelamatan [tembakan] lalu mengenai Militao dan masuk ke gawang. Mereka memimpin ketika mereka tidak pantas mendapatkannya," sungut pesepakbola Belgia ini.
"Tadi itu sulit bagi kami untuk menciptakan peluang. Sulit, kami memainkan permainan yang bagus, kami mengendalikan permainan, tapi kami tidak mendapatkan banyak peluang. Mereka bertahan dengan baik," Courtois menambahkan usai kekalahan Real Madrid di tangan Barcelona.
(rin/rin)
