LaLiga: Kontrak Baru Gavi di Barcelona Dibatalkan Pengadilan

LaLiga mengumumkan pendaftaran kontrak baru Gavi bersama Barcelona sudah dinyatakan tidak valid. Keputusan yang menyetujui keabsahan kontrak tersebut kini dianulir.

Penyebab batalnya banding tersebut disebabkan Barcelona mengajukan banding melewati batas waktu yang ditentukan. Sehingga segala proses yang ada dinyatakan tidak sah.

"LaLiga menerima pemberitahuan dari Pengadilan Niaga 10 Barcelona, yang berisi informasi mengenai pencabutan langkah yang disepakati dalam kasus Gavi. Alasannya, Barcelona memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan untuk pengajuan gugatan," bunyi pernyataan LaLiga, dikutip ESPN.

Sebelumnya, LaLiga menolak pendaftaran kontrak baru Gavi di Barcelona, yang berlaku sampai 2026. LaLiga berargumen bahwa registrasi itu akan membuat Barcelona menghabiskan uang di luar batas yang diizinkan.

Namun Barcelona mengajukan banding ke pengadilan, dan pada 31 Januari diputuskan bahwa LaLiga harus mengabulkan registrasi Gavi. Itu sebabnya nomor punggungnya berganti dari 30 menjadi 6, karena ia dianggap sudah menjadi pemain tim utama.

Sumber ESPN di Barcelona menyebut mereka sudah melakukan semua proses banding dalam rentang waktu yang ditentukan, dan keputusan pembatalan itu belum final karena baru keluar dari "seorang pengacara di bidang administrasi peradilan", sehingga mereka menilai saat ini kontrak baru Gavi masih dianggap terdaftar.

Kontrak lama Gavi sebagai pemain akademi hanya berlaku sampai Juni 2023, sehingga jika kontrak yang sekarang resmi gagal didaftarkan, sang pemain akan berstatus bebas transfer pada musim panas nanti. Situasi ini akan merugikan Barcelona.

LaLiga diketahui sudah memperingatkan Barcelona bahwa mereka harus memangkas pengeluaran tahunan mereka sebesar hampir 200 juta Euro musim depan, Jika tidak, mereka tak akan bisa mendaftarkan pemain baru musim depan. Dalam hal ini, Gavi bisa saja kena getahnya.

Selain Gavi, kontrak baru Ronald Araujo dilaporkan juga belum bisa didaftarkan, padahal kedua pihak sudah menyepakati kerja sama baru pada April tahun lalu.