.webp)
Barcelona didakwa membayar eks pejabat wasit selama hampir dua dekade. Dokumen soal skandal itu bocor ke publik. Apa isinya?
Barcelona didakwa kejaksaan Spanyol dengan tuduhan menyuap wasit sejak 2001 hingga 2017. Raksasa Catalan dituduh membayar mantan wakil Presiden Komite Wasit Jose Maria Enrique Negreira.
Kini, laporan soal 'suap' itu bocor ke publik. Libertad Digital, surat kabar Spanyol, yang membongkarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Libertad Digital menemukan beberapa dokumen dua sampai tiga halaman. Di dalamnya, terungkap isi pembayaran yang menyeret nama Negreira dan wasit Ignacio Iglesias Villanueva, yang kini menjadi pejabat VAR di Spanyol.
Dokumen itu punya header bertuliskan 'Laporan Arbitrase Rahasia' dan punya kop surat Barcelona. Dokumen itu disita dari kediaman mendiang Josep Contreras, mantan dewan direksi Barcelona, yang meninggal Desember lalu.
Contreras sendiri adalah pejabat di era Presiden Josep Lluis Nunez, Joan Gaspart, dan Josep Maria Bartomeu. Dalam dokumen itu, terungkap Contreras menggelembungkan komisi yang dibayarkan kepada Dansil 95, perusahaan milik Negreira.
Nah, yang menarik dari isi dokumen itu merinci soal laporan pertandingan yang dipimpin Ignacio Iglesias Villanueva pada 2012. Laga yang tertulis adalah pertandingan melawan Real Mallorca.
Laporan itu diklaim dibuat di masa kepresiden Sandro Rosell, yang diduga membayar Negreira sebesar 2 juta euro dalam kurun waktu Januari 2011 sampai Januari 2014.
Selain laga Mallorca, ada pertandigan melawan Barcelona vs Racing Santander pada 2011, dan pertandingan Copa del Rey melawan Ceuta pada 2010.
Baca juga: Pique: Barcelona Gak Mungkin Suap Wasit! |
Sebanyak dua halaman dari laporan itu merujuk data keputusan Iglesias saat memimpin pertandingan Barcelona. Dan hasilnya, tiga dari empat laga yang ia pimpin dimenangkan Barcelona.
Libertad Digital mengklaim, laporan itu cukup meringankan Barcelona. Sebab, isinya disebut sesuai dengan klaim bahwa Barcelona membayar wasit hanya mendapatkan laporan teknis soal wasit.
Kejaksaan Spanyol sendiri menuding Barcelona membayar wasit untuk menguntungkannya dalam pengambilan keputusannya. Kabarnya, beberapa mantan pelatih seperti Luis Enrique dan Ernesto Valverde akan diselidiki.
(yna/cas)
