.webp)
FIFA baru saja merilis beberapa keputusan usai menggelar Kongres di Kigali, Rwanda. LaLiga mengecam keras keputusan induk federasi sepakbola itu.
FIFA menggelar Kongres di Kigali, Rwanda, pada Selasa (14/3) lalu. Pertemuan itu menghasilkan beberapa keputusan.
Di antaranya adalah memperbanyak jumlah pertandingan di Piala Dunia 2026, yang akan diikuti 48 tim. Nantinya, akan ada 104 laga sepanjang gelaran akbar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ada pula penambahan jumlah peserta Piala Dunia Antarklub. Mulai 2025, jumlah peserta Piala Dunia Antarklub akan menjadi 32 tim dan digelar setiap empat tahun.
Hal itu membuat LaLiga geram. Dalam pernyataannya, LaLiga menuding FIFA tidak memikirkan nasib kompetisi.
"FIFA terus melakukan malpraktik dalam membuat keputusan sepihak pada kalender sepakbola dunia, menunjukkan pengabaian sepenuhnya terhadap pentingnya kejuaraan nasional, dan komunitas sepakbola secara umum," kata LaLiga.
"FIFA benar-benar mengabaikan kerusakan ekonomi yang ditimbulkan oleh keputusan ini pada liga-liga di seluruh dunia. Liga tidak dikonsultasikan tentang perubahan apa pun yang disajikan hari ini, terutama tentang kompetisi klub tahunan yang baru. Keputusan ini tidak memperhitungkan dampak kompetitif, olahraga dan ekonomi pada liga, klub, dan pemain nasional, dengan semakin menjejalkan jadwal yang sudah kelebihan beban. FIFA hanya memperhitungkan sekelompok kecil klub dan pemain," lanjut pernyataan LaLiga.
Lebih lanjut, LaLiga mengatakan mereka akan mengambil sikap bersama Forum Liga Dunia (World Leage Forum/WLF) untuk menganalisis keputusan FIFA. Sebelumnya WLF sudah mengecam wacana penambahan jumlah peserta Piala Dunia Antarklub menjadi 32 tim.
(yna/cas)
