Bos LaLiga Tak Sabar Tunggu Klarifikasi Barcelona soal Suap Wasit

Bos LaLiga Tak Sabar Tunggu Klarifikasi Barcelona soal Suap Wasit

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 16 Apr 2023 21:00 WIB
MADRID, SPAIN - JULY 13:  Javier Tebas, President of La Liga smiles at the press conference to announce TAG Heuer as the Official Timekeeper and Official Sponsor of La Liga at the Royal Theatre on July 13, 2016 in Madrid, Spain.  (Photo by Denis Doyle/Getty Images for Tag Heuer)
Presiden LaLiga, Javier Tebas. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)
Barcelona -

Presiden LaLiga, Javier Tebas, mendesak Barcelona untuk segera klarifikasi soal skandal suap wasit. Harapannya itu bakal terwujud dalam waktu dekat.

Tebas bersitegang dengan Barcelona perihal kasus dugaan suap yang dilakukan Los Cules. Barcelona dituding membayar eks wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.

Barcelona diduga membayar Negreira 8,4 juta euro selama 2001-2018. Pembayaran dilakukan supaya Blaugrana mendapat keuntungan dari wasit dalam pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini sudah diselidiki Kantor Kejaksaan yang menuduh Barcelona telah melakukan tindak pidana korupsi, manajemen kecurangan, dan pemalsuan dokumen bisnis. UEFA juga ikut menyelidiki masalah ini.

Barcelona membantah telah menyuap Negreira. Presiden klub, Joan Laporta, menuding kasus ini sebagai kampanye hitam dan bakal melawan pihak-pihak yang menyerang mereka, termasuk Tebas.

ADVERTISEMENT

Javier Tebas didesak mundur dari kursi presiden LaLiga oleh Barcelona karena dianggap memberi bukti palsu perihal kasus ini. Tebas membalas dengan menuntut klarifikasi jelas dari Los Cules kepada publik.

Tuntutan Tebas direspons positif Barcelona. Joan Laporta kabarnya menyiapkan konferensi pers untuk membahas itu pada Senin (17/4/2023) pagi waktu setempat.

"Dia seharusnya melakukannya lebih awal, karena ini bukan masalah yang membutuhkan banyak waktu, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata Tebas, dilansir dari Football Espana.

"Kami meminta, dan saya berharap, pada hari Senin, mereka dapat mengklarifikasi semuanya," jelasnya.




(bay/cas)

Hide Ads