Barcelona: Kasus Penyuapan Wasit Tak Terbukti

Barcelona memberi penjelasan mengenai kasus penyuapan wasit. Los Cules menegaskan bahwa pihaknya tak bersalah.

Pada bulan lalu, Barcelona didakwa menyuap wasit. Media-media Eropa mengunci bahwa kasus penyuapan itu terjadi pada rentang 2001 sampai 2017.

Eks Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA, Jose Maria Enriquez Negreira, yang mendapatkan aliran dana dari Barcelona. Barcelona mentransfer 6,7 juta euro ke perusahaan Negreira.

Kejaksaan Spanyol kemudian melakukan penyelidikan pada Mei 2022 ke perusahaan Negreira, Dasnil 95 SL. Perusahaan itu dijalankan oleh Negreira bersama putranya, Javier Enriquez.

Atas kasus itu, kejaksaan Spanyol sudah menjatuhkan vonis resmi ke Barcelona. Beberapa dinyatakan bersalah: dua mantan presiden Barcelona Sandro Rosell (2010-2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020). Ada dua mantan pejabat eksekutif Oscar Grau dan Albert Soler.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kasus penyuapan wasit itu agar tim Catalan itu mendapatkan keuntungan saat pertandingan. Dia menegaskan Barcelona tak terbukti bersalah.

"Barcelona tak pernah melakukan tindakan apapun yang mempunyai maksud atau intensi untuk mengubah kompetisi agar bisa mempunyai keuntungan. Saya sangat yakin akan hal ini," kata Laporta seperti dikabarkan oleh Sport.

"Surat dari kantor pajak ke kantor Kejaksaan membuat itu jelas bahwa itu tak mungkin menghubungkan pembayaran ke perusahaan Negreira dengan kemungkinan pengaruh dalam proses arbitrase. Mereka tak bisa mendemonstrasikan itu karena itu tak mungkin," kata dia menambahkan.

Laporta kembali menegaskan bahwa dirinya akan terus membela Barcelona. "Kami tak akan membiarkan mereka menghina sentimen Barcelona. Kami akan mempertahankan integritas Barcelona," kata Laporta lagi.