Suporter Espanyol Invasi Lapangan, Ganggu Perayaan Juara Barcelona

Barcelona -

Pemandangan Barcelona merayakan keberhasilan mengunci gelar Liga Spanyol musim ini di markas Espanyol rupanya tak disenangi suporter tuan rumah. Mereka lantas menginvasi lapangan, membuat Sergio Busquets dkk berlari masuk lorong ruang ganti.

Barcelona menang 4-2 dalam laga yang berlangsung di RCDE Stadium, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Dengan hasil itu, mereka kukuh di puncak klasemen sementara dengan 85 poin dari 34 laga, dan tak akan bisa disalip siapapun hingga akhir musim.

Ini merupakan gelar pertama Barcelona sejak Lionel Messi meninggalkan klub pada 2021. Ini juga merupakan titel LaLiga pertama sejak 2019. Wajar bila Blaugrana bergembira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemain dan staf Barcelona kemudian melakukan selebrasi ala galia dengan berkumpul membentuk lingkaran di tengah lapangan lalu berputar sambil berpegangan tangan. Suporter Espanyol rupanya tak senang melihat sang rival sekota melakukan hal tersebut di kandang mereka.

Sekelompok besar suporter yang tampak berasal dari tribune belakang gawang sebelah kiri kemudian masuk lapangan dan mengejar para pemain dan staf Barcelona yang langsung berlari masuk ruang ganti.

Petugas keamanan berupaya menghalau, namun mereka terlalu banyak. Marca dan Daily Mail melaporkan sejumlah suporter berhasil menuju ruang ganti, namun segera dikonfrontasi sejumlah pemain Barcelona, di antaranya Busquets dan Marcos Alonso.

🚨 PITCH INVASION 🚨

Barça players celebrating their championship but Espanyol fans are making their way out on the pitch, The Barcelona players quickly running away to the tunnel. Very sad to see this happen.#BarcelonaSC #FCBarcelona #EspanyolBarca #Espanyol #BarcaEspanyol pic.twitter.com/u7jI2MIqYE
— 𝗘𝗿𝗶𝗰𝗼𝗳 (@iEricof) May 14, 2023

Tak ada pemain Barcelona yang terluka. Suporter Espanyol juga kemudian melampiaskan kekecewaan ke arah direksi klub akibat performa buruk tim kesayangan mereka. Espanyol terancam terdegradasi karena sedang berada di urutan 19 dengan 31 poin.

"Hal yang normal jika kami merayakan (gelar juara) tetapi saya mengerti bahwa kami sedang tak berada di kandang sendiri dan kami tidak boleh bersikap tidak sopan," kata Xavi setelah pertandingan.