6 Wasit VAR Dipecat Imbas Kasus Rasisme terhadap Vinicius Jr

6 Wasit VAR Dipecat Imbas Kasus Rasisme terhadap Vinicius Jr

Kris Fathoni W - Sepakbola
Selasa, 23 Mei 2023 11:00 WIB
VALENCIA, SPAIN - MAY 21: Referee Ricardo de Burgos Bengoetxea speaks with Vinicius Junior of Real Madrid after receiving Racist abuse from the crowd during the LaLiga Santander match between Valencia CF and Real Madrid CF at Estadio Mestalla on May 21, 2023 in Valencia, Spain. (Photo by Aitor Alcalde/Getty Images)
Foto: Aitor Alcalde/Getty Images
Jakarta -

Kasus rasisme terhadap pemain Real Madrid Vinicius Junior dikabarkan sudah membuat enam wasit VAR dijatuhi sanksi berat berupa pemecatan.

Media Spanyol Marca menyebut, keputusan itu diambil oleh Federasi Sepakbola Spanyol dan Komite Teknis Wasit menyusul kasus rasisme yang dialami Vinicius Jr ketika Madrid bertandang ke Valencia di Stadion Mestalla pada akhir pekan.

Di laga pada Minggu (21/5) lalu itu, Vinicius Jr mendapat Teriakan 'monyet' hingga 'mati saja' dari tribune suporter tuan rumah. Teriakan ini antara lain terdengar ketika pemain asal Brasil tersebut dikartu merah usai tamparannya ke arah Hugo Duro, yang sebelum itu justru terlihat mengasari Vinicius Jr dalam sebuah kericuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan Vinicius melontarkan pernyataan di media sosial, yang isinya mengutuk tindak rasisme para suporter tersebut. Ia juga merasa LaLiga kurang bertindak dalam menghadapi masalah rasisme.

Entah berkaitan dengan pernyataan Vinicius itu atau tidak, enam wasit VAR kini sudah dipecat. Salah satunya adalah Iglesias Villanueva, yang bertanggung jawab atas VAR dalam laga Valencia vs Real Madrid.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan itu keputusan memecat wasit tersebut adalah karena gambar yang dikirim ke wasit De Burgos Bengoechea di lapangan, yang pada prosesnya bikin Vinicius dikartu merah, tidaklah lengkap menggambarkan situasi sepenuhnya.

"Mereka tidak bisa menemukan alasan kenapa gambar yang dikirimkan cuma hantaman si pemain Brasil ke wajah Hugo Duro dan bukannya seluruh kejadian," demikian laporan tersebut.

(krs/cas)

Hide Ads