.webp)
LaLiga kabarnya masih tanpa teknologi garis gawang musim depan. Liga Spanyol belum tertarik menggunakannya.
Kompetisi Liga Spanyol menjadi satu-satunya lima kompetisi top Eropa, yang belum menggunakan teknologi garis gawang berlisensi FIFA. Musim depan, hal itu masih berlanjut.
El Larguero mengabarkan, Presiden LaLiga Javier Tebas masih enggan membayar mahal untuk menggunakan teknologi garis gawang. Dananya bisa mencapai hampir 3 juta Euro, atau sekitar Rp 48,2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah lama LaLiga tidak menggunakan teknologi garis gawang. Liga Spanyol baru menerapkan VAR, seperti kompetisi Eropa lainnya.
Imbas tak ada teknologi garis gawang, LaLiga masih sering menemui 'gol hantu' di pertandingan. Yang terbaru adalah laga Atletico Madrid vs Espanyol akhir pekan lalu.
Gol kedua Atletico, yang dicetak Antoine Griezmann, sempat menjadi perdebatan. Sebab, wasit mengesahkan gol itu saat bola terlihat dihalau kiper Espanyol tepat di garis gawang.
Wasit mengesahkanya lewat VAR, dan dianggap bukan teknologi yang sesuai dengan masalah yang timbul. Espanyol bahkan sampai merilis pernyataan meminta gol itu dianulir, dalam laga yang berakhir 3-3 itu.
Baca juga: Presiden LaLiga Minta Maaf ke Vinicius Jr |
(yna/rin)
