Xavi Hernandez mengaku terbebani ketika kinerjanya di Barcelona dibanding-bandingkan dengan Pep Guardiola. Menurut Xavi, itu tidak membantunya.
Xavi baru saja mengantar Barcelona jadi juara LaLiga. Meski demikian, gaya main Barcelona di bawah Xavi tak jarang jadi sorotan.
Barcelona musim ini mencatat kemenangan 1-0 sebanyak 11 kali dan bikin rekor clean sheet (26). Gaya main Barcelona kali ini dinilai tidak seatraktif era Guardiola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka-angka Guardiola membenani saya sebagai pelatih," ujar Xavi kepada TV3.
"Saya kira tidak adil (terus-terusan membuat perbandingan). Itu juga terjadi ketika saya masih jadi pemain. Semua orang harus membuka lembaran baru."
Terlepas dari kritik atas gaya mainnya, Xavi merasa dihargai oleh Barcelona dengan kontrak baru. Xavi mengonfirmasi akan segera menandatangani perpanjangan kontrak.
"Ya. Kami akan segera mencapai kesepakatan," ucap Xavi ketika ditanya apakah negosiasi kontrak baru berjalan baik.
"Saya tahu klub akan berusaha sekuat tenaga dan tidak akan ada masalah. Saya akan berakhir dengan memperbarui kontrak dan semoga saya bisa lanjut di sini selama bertahun-tahun," kata Xavi Hernandez.