Real Madrid Serius Nggak Mau Beli Alphonso Davies?

Real Madrid Serius Nggak Mau Beli Alphonso Davies?

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 10 Jun 2023 00:00 WIB
COLOGNE, GERMANY - MAY 27: Alphonso Davies of Bayern Muenchen gestures after the Bundesliga match between 1. FC KΓΆln and FC Bayern MΓΌnchen at RheinEnergieStadion on May 27, 2023 in Cologne, Germany. (Photo by Stefan Brauer/DeFodi Images via Getty Images)
Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images
Jakarta -

Real Madrid dirumorkan mau beli bek kiri Bayern Munich, Alphonso Davies. Kata agen si pemain, belum ada pembicaraan serius, tuh!

Real Madrid sedang mau membangun Galacticos baru. Setelah Sergio Ramos, Casemiro, dan teranyar Karim Benzema pergi, Madrid mau belanja besar-besaran.

Peremajaan skuad dan penambahan pemain senior diyakini akan dilakukan Madrid di bursa transfer musim panas ini. Gelandang muda Jude Bellingham, sudah didaratkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Real Madrid terbaru kabarnya mau rekrut Alphonso Davies. Madrid memang belum punya kedalaman mumpuni di pos bek sayap kiri.

ADVERTISEMENT

Selama ini, posisi itu hanya diisi Ferland Mendy. Kalau Mendy cedera, Camavinga yang notabenya gelandang bertahan terpaksa ditempatkan di sana walau tidak jelek-jelek amat penampilannya.

Alphonso Davies masih terikat kontrak sampai musim panas 2025 bersama Bayern Munich. Pemain berusia 22 tahun itu terkenal dengan larinya yang cepat.

Guru Transfer, Fabrizio Romano melakukan wawancara dengan agen Alphonso Davies, Nedal Huoseh. Menurutnya, belum ada tawaran yang masuk untuk Davies!

"Davies masih memiliki dua tahun bersama Bayern. Kami sedang meluangkan waktu sekarang untuk melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa minggu atau bulan ke depan untuk perpanjangan kontrak atau hal lainnya. Jadi saya tidak bisa memastikan apapun, dan tidak bisa menyangkal apapun," jelasnya.

Huoseh menjelaskan, Alphonso Davies awalnya akan mau memperpanjang kontrak. Namun pemecatan CEO Oliver Kahn dan Direktur Olahraga, Hasan Salihamidzic jadi bikin hal tersebut sedang tertahan.

"Ketika Anda mendengar desas-desus tentang minat pada pemain yang Anda manajeri, itu membuat Anda bangga," ungkapnya.

"Namun, tidak ada persetujuan yang terjadi. Dua klub harus berkomunikasi untuk pembelian dan penjualan, lalu pihak pemain memastikan mau pindah atau tidak," tutupnya.

(aff/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads