Toni Kroos Marah, Sebab Pemain Muda Bahkan Pindah ke Arab Saudi

Toni Kroos Marah, Sebab Pemain Muda Bahkan Pindah ke Arab Saudi

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 01 Sep 2023 04:45 WIB
VALLADOLID, SPAIN - DECEMBER 30: Toni Kroos of Real Madrid looks on during the LaLiga Santander match between Real Valladolid CF and Real Madrid CF at Estadio Municipal Jose Zorrilla on December 30, 2022 in Valladolid, Spain. (Photo by Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)
Foto: Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce
Madrid -

Toni Kroos meluapkan kekesalannya melihat banyak pemain yang pindah ke Arab Saudi, bahkan yang masih muda. Gelandang Real Madrid menilai semua cuma karena uang.

Eksodus besar-besaran terjadi di sepakbola, saat bintang-bintang top meninggalkan Eropa. Ramai-ramai pemain ternama pindah ke Arab Saudi.

Sebut saja bintang seperti Karim Benzema, N'Golo Kante, Jordan Henderson, Roberto Firmino, hingga Sadio Mane. Tak cuma pemain yang sudah berusia 30 tahun ke atas, beberapa pemain muda juga memilih hijrah ke Timur Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah Gabri Veiga, yang baru berusia 21 tahun. Ia meninggalkan Celta Vigo untuk bergabung dengan Al Ahli. Selain itu, Jota juga meninggalkan Celtics untuk gabung Al Ittihad. Jota sendiri dianggap pemain muda potensial dari Portugal.

Transfer Veiga ke Al Ahli sempat dikecam Toni Kroos di media sosial. Kini, pemain veteran Real Madrid itu meluapkan kekesalannya lagi saat diwawancara Sport Illustrated.

ADVERTISEMENT

"Setiap orang harus membuat keputusan ini sendiri, seperti Cristiano Ronaldo, yang memutuskan untuk melakukannya menjelang akhir kariernya," kata Kroos.

"Tetapi menjadi sangat sulit ketika pemain yang sedang dalam karier mereka, dan memiliki kualitas untuk bermain di klub top Eropa, malah memutuskan untuk melakukan perubahan seperti itu," ujarnya, menyinggung transfer Veiga.

"Dan kemudian dikatakan mereka akan memainkan sepakbola yang ambisius di sana, padahal ini semua tentang uang. Pada akhirnya, keputusannya adalah demi uang, berlawanan dengan sepakbola. Dan dari situlah mulai menjadi sulit bagi sepakbola yang kita semua kenal dan cintai," ungkap Toni Kroos.




(yna/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads