Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memuji Sergio Ramos yang masih bermain di usia 37 tahun. Ia menilai Ramos hanya tak beruntung bunuh diri yang menangkan Barca.
Barcelona mampu meraih kemenangan 1-0 atas Sevilla di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (30/9). Gol tunggal kemenangan Blaugrana lahir akibat gol bunuh diri Sergio Ramos.
Hasil ini membawa Barcelona ke puncak klasemen LaLiga dengan 20 poin. Mereka unggul satu poin dari Girona di peringkat kedua dan dua poin dari Real Madrid di peringkat ketiga.
Pada laga ini, Barcelona tampil dominan dengan mencatatkan 59 persen penguasaan bola dibanding Sevilla yang hanya 41 persen.
Mereka juga tampil lebih menyerang dengan melepas 18 tembakan. Sevilla melancarkan 13 percobaan.
Tekanan Barcelona ini memaksa Ramos melakukan bunuh diri pada menit ke-76. Meski Ramos bikin kesalahan yang bikin Barcelona menang, Xavi tetap memuji mantan rekannya di Timnas Spanyol tersebut.
Xavi dan Ramos pernah bahu membahu membawa Timnas Spanyol menjuara Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012. Keduanya juga pernah berhadapan di lapangan saat El Clasico kala Xavi bermain untuk Barcelona dan Ramos membela Madrid.
Xavi kagum kepada Ramos yang masih bermain di level tertinggi di usia yang sudah memasuki 37 tahun. Ia tampil 90 menit di laga ini.
"Sergio Ramos adalah bek yang spektakuler. Sungguh luar biasa melihatnya berada di level teratas di usianya. Dia seorang profesional yang hebat dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia tidak beruntung karena mencetak gol bunuh diri hari ini, tapi saya sangat mencintainya," ujar Xavi dikutip dari Barca Universal.
Simak Video "Video Rashford: Barcelona Tempat yang Tepat untuk Raih Trofi Terbesar"
(pur/aff)