.webp)
Ilkay Guendogan melontarkan kritikan pedas ke Barcelona usai kalah dari Real Madrid di El Clasico. Pelatih Xavi Hernandez angkat suara mengomentarinya.
Guendogan mengungkap frustrasi ke rekan-rekannya, usai kalah 1-2 di El Clasico akhir pekan lalu. Kritikannya menyebabkan muncul rumor bermacam-macam, dari tak bahagia sampai ribut di ruang ganti.
Xavi akhirnya angkat suara mengomentarinya. Ia menyebut semua kritikannya membangun, dan hal itu memang biasa dilakukan sang pemain di Jerman, negara asalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mengungkapkan kemarahan yang ada di dalam diri kita semua, tidak lebih. Kami semua marah. Itu tergantung pada budaya. Dia berasal dari budaya yang berbeda dibandingkan dengan kami. Jika melihat kekalahan Bayern tempo hari, Muller keluar dan mengkritik. Di ruang ganti, tidak ada kontroversi," kata Xavi Hernandez, dilansir Football-Espana.
"Kami memiliki ruang ganti yang sangat sehat dan lembut. Sikapnya tidak pernah salah. Saya senang dengan kerja keras dan kemauan semua orang. Saya tidak pernah mengkritik sikap mereka. Tekanan maksimal, akan disambut. Tim ini lapar," terangnya.
Akibat kritikannya, Ilkay Guendogan diisukan tak bahagia hingga kecewa dengan sikap Barcelona. Xavi menegaskan, semua kritikan sang pemain membangun dan takkan memecah belah tim.
"Kata konformitas bukanlah bagian dari DNA Barca. Kami mendukung keunggulan. Kami tidak melihat perkataan Gundo sebagai sesuatu yang kontroversial. Kami setuju dengan apa yang dikatakannya. Kami kalah di Clasico karena kesalahan kami. Tidak ada kontroversi di ruang ganti," tegas Xavi Hernandez, yang juga mantan gelandang Blaugrana itu.
(yna/cas)
