.webp)
Barcelona terancam kehilangan Gavi di sisa musim ini karena cedera lutut. Pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente menyebut insiden ini ketidakberuntungan.
Gavi mengalami cedera saat membela tim nasional Spanyol melawan Georgia di Kualifikasi Piala Eropa 2024, Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Turun sebagai starter, ia sudah mengakhiri laga di menit ke-26 usai ditekel Luka Lochoshvili.
Gelandang 19 tahun itu lantas meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang sembari menangis. Diduga Gavi mengalami cedera ACL, yang kemungkinan membuatnya absen hingga akhir musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cederanya Gavi langsung dikabarkan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) ke Barcelona. Kabarnya, Barca kecewa dan komplain atas keputusan tim pelatih memainkan Gavi.
Sebab Barca menilai Spanyol sudah tak punya urgensi lagi untuk ngotot mengejar tiga poin karena sudah dipastikan lolos. Oleh karena itu menurunkan Gavi, yang merupakan andalan mereka di musim ini, cuma menghadirkan risiko mengingat beban fisik yang sudah diemban sejauh ini.
Gavi musim ini sudah tampil 15 kali di seluruh ajang. Ia diandalkan seiring cederanya Pedri dan Frenkie de Jong.
Baca juga: Gavi Cedera, Kemenangan Spanyol Terasa Pahit |
Komentar Luis de la Fuentes sebelum laga kontra Georgia diyakini memantik kegeraman Barcelona. Ia menyebut pemain-pemain bagus enggak butuh istirahat.
"Saya memahami komplain Barca, tapi kalau bukan Gavi, ini bisa terjadi juga ke pemain lain. Ini bisa terjadi di partai LaLiga, di latihan, atau di situasi apapun," kata Pelatih timnas Spanyol itu terkait komplain Barcelona.
"Terkadang orang-orang tak menyadari risiko yang ditimbulkan dari saat Anda mengenakan sepatu. Ini adalah kecelakaan, sebuah ketidakberuntungan. Tapi Gavi sebelumnya sangat siap untuk bermain," imbuhnya dikutip Metro.
