Presiden LaLiga Mundur... untuk Kembali Mencalonkan Diri

Presiden LaLiga Javier Tebas mengundurkan diri dari jabatannya. Langkah itu dilakukan agar ia bisa kembali mencalonkan diri untuk pemilihan berikutnya.

"Beberapa menit lalu saya menyampaikan pengunduran diri saya sebagai Presiden LaLiga sebelum masa jabatan saya berakhir pada 23 Desember," ujar Tebas lewat media sosial, Rabu (22/11/2023)

"Proses pemilu baru akan terbuka dan saya akan mencalonkan diri, jadi saya akan meminta dukungan dan kepercayaan dari klub-klub untuk menghadapi tantangan yang ada," jelasnya.

Tebas telah menjabat sebagai Presiden LaLiga sejak April 2013 dan sudah bertahan tiga periode. Ia kini akan mencalonkan diri untuk keempat kalinya. Sejauh ini, tampaknya ia akan menjadi calon tunggal seperti yang pernah ia alami pada 2013 dan 2019.

Tebas mendapat dukungan penuh dari mayoritas presiden klub di divisi satu dan dua Liga Spanyol yang berada dalam naungan LaLiga. Ia dinilai telah sukses menguatkan aspek finansial klub-klub di negeri matador tersebut.

Salah satu yang ia lakukan adalah bekerja sama dengan firma investasi CVC Capital Partners yang membuat LaLiga mendapat kucuran dana sekitar 2 miliar Euro dengan imbalan keuntungan 10 persen dari hak siar LaLiga selama 50 tahun ke depan.

Sisa 90 persen keuntungan akan dibagi-bagi ke klub-klub di dua divisi teratas, sepak bola putri, hingga tim-tim semi-profesional dan amatir. Namun tak semuanya mendukung keputusan tersebut.

Barcelona dan Real Madrid menjadi sedikit dari mereka yang menolak karena kesepakatan itu dinilai akan menggadaikan masa depan klub. Mereka memilih mempertahankan pendapatan hak siar mereka dan tak akan menerima bagian dari kerja sama tersebut.