Rodrygo sempat kesulitan membobol gawang lawan di musim ini. Namun sekarang keran golnya mengalir deras untuk Real Madrid.
15 laga pertama Rodrygo di musim ini berjalan tak sesuai harapan. Madrid memang sederet hasil positif, namun kontribusi penyerang Brasil itu amat minim. Hanya dua gol dan satu asis yang berhasil ia cetak.
Namun ketajaman Rodrygo berubah di lima laga terakhir. Ia mengemas tujuh gol dan empat asis, yang langsung menempatkannnya berada di posisi kedua top scorer Madrid di musim ini dengan 9 gol, di bawah Jude Bellingham yang sudah mengoleksi 15 gol.
Cederanya Vinicius Junior dinilai menjadi salah satu alasan gacornya Rodrygo, yang jadi bisa bergerak bebas di sisi kiri. Namun golnya ke gawang Granada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa ia juga sama bagusnya saat ditempatkan di kanan.
Namun yang jelas berubah dari Rodrygo adalah akurasi tembakannya. Diario AS mencatat ia sebetulnya sukses melepaskan 3,1 tembakan per 90 menit di 15 laga pertama, namun hanya 0,9 yang mengarah ke gawang (kurang dari 30 persen).
Kondisi itu membaik di lima laga terakhir. Rodrygo tak hanya sukses melepaskan 3,6 tembakan per laga, namun akurasinya meningkat menjadi 2,2 shot on goal per laga (61 persen). Tak hanya itu, ia juga menjadi lebih baik di aspek lain.
Jika sebelumnya Rodrygo hanya mencatatkan 1,4 dribel sukses dari 3,6 percobaan per laga, kini ia berhasil melakukan 3,4 dribel sukses dari 5,2 percobaan, atau meningkat dari 39 menjadi 65 persen. Semua itu bermuara pada produktivitas golnya.
Pada 15 laga pertama, ia hanya berpartisipasi dalam gol Madrid setiap 345 menit. Kini, dia berkontribusi terhadap gol El Real setiap 38 menit. Semua itu terjadi berkat Rodrygo bermain lebih efisien.
Jika ia bisa terus mempertahankan performanya dan tak terganggu cedera, jangan heran jika keran gol Rodrygo akan terus mengalir deras hingga membanjiri gawang setiap lawan.
Baca juga: November Ceria Rodrygo |
Lihat juga Video: Sempat Tertinggal, Real Madrid Bungkam Napoli 4-2
(adp/aff)