Ultras Atletico yang Rasis ke Vinicius Dituntut 4 Tahun Penjara

Ultras Atletico yang Rasis ke Vinicius Dituntut 4 Tahun Penjara

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 06 Des 2023 20:45 WIB
MADRID, SPAIN - SEPTEMBER 18: Vinicius Junior of Real Madrid reacts during the LaLiga Santander match between Atletico de Madrid and Real Madrid CF at Civitas Metropolitano Stadium on September 18, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Vinicius Junior jadi korban rasis ultras Atletico Madrid. (Foto: Angel Martinez/Getty Images)
Madrid -

Empat ultras Atletico Madrid dituntut pidana 4 tahun penjara. Mereka adalah pelaku yang menggantung boneka rasis menyerupai Vinicius Junior di jembatan kota.

Boneka hitam dengan jersey Real Madrid bertuliskan Vinicius digantung pada awal tahun 2023. Aksi ini dilakukan jelang Derby Madrid di Santiago Bernabeu.

Polisi menangkap empat penggemar Atletico yang menggantung boneka rasis Vinicius. Keempatnya ditangkap pada Mei 2023 dan didakwa dengan 'kejahatan kebencian'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menukil ABC Madrid, keempat pelaku merupakan anggota ultras Atletico Front. Keempatnya dikenakan sanksi larangan mendekati pemain dan fasilitas olahraga Real Madrid dan Atletico Madrid.

Sanksi lebih berat menanti di meja hijau. Jaksa Spanyol menuntut para pelaku dengan kurungan penjara selama empat tahun.

ADVERTISEMENT

Jaksa penuntut umum menuduh keempatnya melakukan 'kejahatan ancaman dan (kejahatan) lainnya terhadap hak-hak dasar'. Jaksa juga menuntut kompensasi atas 'kerusakan moral' yang menimpa Vinicius Junior.

Vinicius memang kerap jadi sasaran rasisme di Liga Spanyol. Selain Atletico, fans Valencia juga mencemoohnya secara rasial di Stadion Mestalla pada Mei 2023.

Real Madrid mengecam keras tindakan rasisme yang menyasar Vinicius. Los Blancos mendesak para pelaku diskriminasi rasial itu dihukum.

Serangan rasisme terhadap Vinicius turut memicu kemarahan di Spanyol dan luar negeri, khususnya Brasil. LaLiga didorong untuk aktif bersuara dan memerangi permasalahan rasisme yang masih menjangkit sepakbola Negeri Matador.




(bay/krs)

Hide Ads