Agresivitas Sia-sia Barcelona: Kalah Usai Bikin 31 Shot

Barcelonas Raphinha reacts during the Spanish La Liga soccer match between Barcelona and Girona at the Olimpic Lluis Companys stadium in Barcelona, Spain, Sunday, Dec. 10, 2023. (AP Photo/Joan Monfort) — Foto: AP/Joan Monfort

Jakarta -

Barcelona gagal mengonversi agresivitasnya menjadi kemenangan menghadapi Girona. Barca tumbang dengan skor 2-4 meski membuat 31 percobaan di sepanjang laga.

Barca menjamu Girona di Stadion Montjuic dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (11/12) dinihari WIB. Statistik menunjukkan, Blaugrana lebih dominan dengan memiliki keunggulan penguasaan bola dengan perbandingan 53:47.

Selain itu Barca juga lebih ganas setelah membukukan total 31 percobaan (11 on target). Sebanyak 11 percobaan lain melenceng sedangkan sembilan percobaan sisanya diblok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barcelona tercatat membuang lima peluang emas, dan terhitung memiliki expected goals (xG) sebesar 4,06 tapi cuma membuat dua gol saja dari Robert Lewandowski dan Ilkay Guendogan. Sementara itu Girona membuat 15 percobaan (7 on target), enam melenceng, dan dua diblok. Pasukan Blanquivermells mempunyai xG sebesar 2,40 tapi sukses menceploskan empat gol ke gawang Barca dari Artem Dovbyk, Miguel Gutierrez, Valery Estrada, dan Cristhian Stuani.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kesalahan yang dilakukan Barcelona berujung pada setidaknya dua gol lawan. Meski begitu, Direktur Barca Deco menyesalkan kegagalan timnya mengonversi banyak peluang.

"Kami memulai pertandingan dengan baik, menciptakan banyak peluang, kami mampu menyamakan skor meski tertinggal lebih dulu. Namun, kami membuang banyak peluang, kami kurang bertenaga dan hasil akhirnya buruk," ucap dia kepada DAZN.

Kekalahan dari Girona membuat Barcelona tercecer dalam persaingan gelar Liga Spanyol. Si juara bertahan melorot ke posisi empat klasemen dengan selisih tujuh poin dari Girona di puncak, dan lima poin dari Real Madrid di posisi kedua.

Hasil ini juga menandai bahwa Barca kurang meyakinkan melawan rival-rival langsungnya di paruh pertama musim ini. Sebelum tumbang di tangan Girona, Barca takluk 1-2 dari Madrid, dan menang susah payah melawan Atletico Madrid.

"Belum ada yang ditentukan kok. Sudah pasti kami ingin mengalahkan rival langsung untuk tetap teratas, tapi kami tidak mampu," lugas Deco.