.webp)
Jules Kounde menilai para pemain juga patut disalahkan atas torehan buruk Barcelona. Sebelumnya, Xavi Hernandez selalu jadi kambing hitam.
Barcelona mengalahkan tim divisi tiga Unionistas de Salamanca 3-1 pada babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Reina Sofia, Jumat (19/1/2023). El Barca sempat tertinggal dulu akibat gol dari Alvaro Gomez. Namun, mereka kemudian bisa bangkit usai bikin tiga gol melalui Ferran Torres, Jules Kounde, dan Alejandro Balde.
Kemenangan ini diharapkan bisa menjadi momentum Barcelona untuk bangkit usai tampil tak menjanjikan di musim ini. Mereka terseok-seok di LaLiga dengan berada di peringkat keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blaugarana mengumpulkan 41 poin. Mereka tertinggal delapan angka dari Girona di puncak klasemen.
Barcelona juga baru saja gagal meraih gelar Piala Super Spanyol. El Barca secara memalukan kalah dari Real Madrid 4-1 di laga final.
Performa buruk Barcelona tersebut membuat Xavi Hernandez banyak mendapat sorotan dan kritik. Posisinya sebagai pelatih Barcelona kini disebut begitu rawan dipecat.
Pilar Barcelona, Jules Kounde, berusaha membela Xavi terkait situasi ini. Ia menilai Xavi tak sepenuhnya patut menanggung semuanya atas torehan buruk Barcelona.
Bek asal Prancis ini menganggap para pemain juga patut bertanggung jawab. Ia merasa para pemain tak menjalankan taktik Xavi dengan baik di lapangan.
"Pada akhirnya, Anda bisa berbicara tentang pelatih, tapi kami [para pemain] adalah orang-orang yang berada di lapangan," kata Kounde kepada Movistar.
"Ketika ada hasil buruk, itu juga kesalahan kami, tentu saja. Kami harus bereaksi malam ini. Pertandingan ini penting dan kami harus maju dengan intensitas, yang menurut saya merupakan kekurangan kami musim ini," jelasnya,
(pur/mrp)
