'Panasnya' Spanyol

'Panasnya' Spanyol

- Sepakbola
Senin, 04 Des 2006 10:19 WIB
Jakarta - Barcelona imbang, Real Madrid menang, Sevilla kalah. Fakta tersebut membawa temperatur persaingan juara La Liga Spanyol menjadi 'panas', bahkan sangat panas.Hasil matchday ke-13 membuat persaingan memanas. Kegagalan Barca memetik poin penuh saat dijamu Levante membuat Real Madrid leluasa mendekati perolehan poin mereka. El Real sendiri meraih poin maksimal saat menundukkan tamunya Atletico Bilbao.Kesuksesan Real Madrid lebih memberi ancaman pada Barca tidak terlepas dari kegagalan Sevilla saat dijamu Espanyol dinihari tadi. Frederick Kanoute cs malah kalah 2-1 dari tim sekota Barca itu.Perubahan posisi puncak di klasemen pun terjadi. Barca masih memimpin dengan 30 poin dan Real mengutit ketat dengan 29 angka. Sevilla mengisi posisi ketiga dengan tetap mengantongi 28 poin.Alhasil imej 'ketat dan panas' kental mewarnai persaingan ketiga tim tersebut. Meski perjalanan kompetisi masih panjang, bukan tidak mungkin penentuan juara bisa mulai dilangsungkan melalui pekan ini.Yang paling menentukan adalah aksi 'senggal-senggol' Sevilla dan Real Madrid. Di pekan ke-14 kedua tim akan saling 'membunuh' untuk mengamankan posisinya di klasemen. Sementara Barca memiliki peluang menjauh karena hanya menghadapi Real Sociedad, tim yang sedang berkutat di dasar klasemen.Uppercut RealReal menunjukkan penampilan paling impresif dibanding dua pesaingnya itu. Serangan frontal dari berbagai lini sekaligus pembuktian diri dua 'pemain tersisihkan', Ronaldo dan David Beckham, membuat Les Merengues menjadi tim yang sangat berbahaya.Beckham menjadi kunci penentu kemenangan Real dengan umpan cantiknya kepada Ronaldo sebelum striker bergigi kelinci itu membuat timnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tidak jarang pula mantan skipper timnas Inggris itu memberikan crossing-crossing maut yang sayangnya gagal diselesaikan dengan baik oleh pemain Real lain. Beruntung Roberto Carlos menuntaskan pertandingan dengan golnya di menit 78 dan merubah kedudukan menjadi 2-1.Kemenangan itupun menjadi fakta pahit yang diterima Sevilla. Pasalnya mereka gagal memetik poin penting. Posisi di klasemen pun turun satu strip.Yang paling terpukul tentunya adalah Barca. Posisi puncak di klasemen pun terancam karena kegagalan menundukkan Levante. Ujung-ujungnya muncul kabar yang menyebutkan Barca memang tidak serius melakoni laga ke-13 itu.Frank Rijkaard pun langsung mengeluarkan bantahan karena menghubung-hubungkan laga tersebut dengan laga penentuan Liga Champions melawan Werder Bremen."Pertandingan terpenting pekan ini adalah melawan Levante. Saya tahu banyak orang akan membicarakan Bremen tapi kami tidak berpikir demikian. Kami belum memikirkan pertandingan yang belum kami lakoni," sangkal pelatih Barca itu.Namun mau tidak mau Barca sudah mendapat bayarannya. 'Keseriusan' Barca meski bermain tanpa Ronaldinho dan Deco yang ditarik dini berujung pada kegagalan memetik tiga poin. Alhasil, suhu persaingan kompetisi La Liga pun menjadi panas. (ian/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads