Xavi Sudah Menyerah di LaLiga?

Xavi Sudah Menyerah di LaLiga?

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 29 Jan 2024 21:00 WIB
Barcelona -

Xavi Hernandez siap mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona di musim panas 2024 nanti. Xavi tampaknya sudah angkat bendera putih di LaLiga.

Xavi Hernandez mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Barcelona baru-baru ini. Ituu akan dilakukannya pada akhir musim, sebenarnya kontrak Xavi masih berlaku sampai musim panas 2025.

Buruknya performa Barcelona di musim ini dinilai jadi penyebab Xavi Hernandez memilih mundur. Barcelona sulit pertahankan titel juara Liga Spanyol, kalah di Piala Supercopa atas Real Madrid, dan tersisih dari Copa Del Rey oleh Bilbao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Xavi masih punya dua kans untuk bawa Barca juara (yakni di Liga Spanyol dan di Liga Champions), tampaknya keputusannya sudah bulat.

"Pada 30 Juni mendatang saya akan meninggalkan klub. Ini adalah keputusan yang sudah saya diskusikan dengan presiden dan dengan staf. Barca butuh perubahan arah," ujar Xavi dikutip Football Espana.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa itu akan membantu dinamika klub berubah dan saya masih merasa kami bisa menjalani musim yang sangat bagus. Saya harus memikirkan klub sebelum diri saya sendiri," imbuhnya.

Menariknya, Xavi menyinggung soal Liga Champions. Sang legenda klub itu menyebut, sekalipun Barcelona juara Liga Champions, dirinya tetap akan mundur!

"Saya tak akan mengubah keputusan saya meski saya memenangi Liga Champions. Saya akan mengatakannya ke para pemain besok, saya paling bertanggung jawab atas ini jadi pemain akhirnya akan merasa bebas," katanya.

Di Liga Champions, Barca melaju ke babak 16 besar dan selanjutnya akan menghadapi Napoli. Tentu, bukan lawan mudah!

Untuk diketahui, terakhir Barca juara Liga Champions adalah pada musim 2014/2015!

Media-media Spanyol mengulas, Xavi dinilai sudah menyerah di Liga Spanyol sehingga tidak menyinggung kompetisi tersebut. Memang di klasemen sementara, Barcelona duduk di peringkat keempat tertinggal cukup jauh dari Girona di posisi puncak dengan minus 11 poin.

Sebenarnya, LaLiga masih menyisakan belasan pertandingan lagi dan peluang Blaugrana masih terbuka. Namun ketatnya persaingan, bisa jadi bikin Xavi tahu diri kalau timnya cuma punya peluang yang begitu kecil.

(aff/cas)

Hide Ads