Barcelona memang menang di kandang Alaves. Tapi, lagi-lagi pelatih Los Cules Xavi Hernandez mengkritik kepemimpinan wasit yang merugikan timnya.
Barcelona melawat ke Mendizorroza, Minggu (4/2/2024) dini hari WIB, untuk bertemu Alaves dan mengakhiri dengan kemenangan 3-1. Gol-gol dibuat Rober Lewandowski, Ilkay Guendogan, dan Vitor Roque.
Alaves cuma bisa mencetak gol hiburan lewat Samuel Omorodion. Kemenangan ini memang menjaga kans Barcelona untuk finis empat besar dan juga juara LaLiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, hasil itu juga dibarengi dengan kartu merah untuk Vitor Roque pada menit ke-72. Roque mendapat kartu kuning kedua karena melanggara Rafa Marin.
Kartu merah Roque inilah yang membuat Xavi berang karena didapat hanya 13 menit setelah dia masuk. Apalagi kartu kuning kedua Roque bisa diperdebatkan karena tidak berniat menekel Marin.
Xavi makin yakin kalau ada konspirasi yang ingin menjatuhkan Barcelona musim ini, terutama lewat keputusan pengadil di lapangan. Ini tak lepas dari hubungan dekat Barcelona dengan mantan petinggi Badan Perwasitan Spanyol Jose Maria Negreira yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
"Lagi-lagi kesalahan wasit merugikan kami - jujur kartu merah itu tidak adil," ujar Xavi di ESPN.
"Saya baru saja meminta wasit untuk membiarkan kami bersaing secara sehat di LaLiga. Lagi-lagi ini kesalahan yang merugikan Barca. Semua orang bisa melihat kenyataannya.
"Tak diragukan bahwa kami kena imbas dari kasus Negreira. Tapi itu cukup itu, saya tidak mau berkomentar lagi soal wasit."