Bale dan Hazard Rasakan Beban Ini Selama di Real Madrid

Gareth Bale dan Eden Hazard ungkapkan hal yang sama. Ada beban besar ketika bermain di Real Madrid, saat rasakan kekalahan.

Gareth Bale dan Eden Hazard akhiri karier di Real Madrid dengan kurang menyenangkan. Bale sebenarnya sempat jadi pahlawan dan menjelma jadi trio berbahaya bersama Ronaldo dan Benzema. Apa daya, dirinya kemudian kerap cedera dan sulit kembali ke performa terbaik.

Bale pun tidak luwes dengan para suporter. Malah dikabarkan, Bale sama sekali nggak berusaha untuk belajar bahasa Spanyol, untuk sekadar menyapa.

Eden Hazard yang jadi salah satu pembelian termahal di Real Madrid, malah lebih banyak habiskan waktu di ruang perawatan. Cedera pergelangan kakinya terus memburuk.

Hazard tidak pernah tampil di laga final. Jangankan itu, dirinya saja nggak pernah main di El Clasico!

Gareth Bale dan Eden Hazard tampaknya sama-sama mengakui ada beban selama berseragam Real Madrid. Kalau Madrid kalah, suasana buruk bisa lama memayungi ruang ganti!

"Di Real Madrid, kalau kami kalah maka suasananya akan begitu buruk. Besoknya tidak ada yang tersenyum," ujar Hazard di podcast The Obi One bersama John Obi Mikel baru-baru ini.

"Saat di Chelsea, kalau kalah ya besoknya suasana baik-baik saja. Kekeluargaannya lebih berasa," ungkapnya.

Jauh sebelum omongan Hazard, Gareth Bale mengaku kalau kekalahan rasanya tidak diterima di Real Madrid. Makanya ketika Bale cabut ke MLS, dirinya lebih enjoy.

"Jika Anda kalah di Real Madrid, dunia seperti berakhir," ungkapnya dilansir dari AS.

"Di MLS, tidak ada konsekuensinya sih karena juga tidak ada degradasi. Kekalahan di terima di sini, lebih santai," tutupnya.