Bersama Mbappe, Madrid Bisa Dominasi Eropa Selama 7 Tahun

Bersama Mbappe, Madrid Bisa Dominasi Eropa Selama 7 Tahun

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 09 Mar 2024 07:33 WIB
PSGs Kylian Mbappe celebrates after scoring his sides opening goal during the Champions League round of 16 second leg soccer match between Real Sociedad and Paris Saint-Germain, at the Reala Arena stadium in San Sebastian, Spain, Tuesday, March 5, 2024. (AP Photo/Alvaro Barrientos)
Foto: AP/Alvaro Barrientos
Madrid -

Kylian Mbappe diyakini akan bergabung Real Madrid di musim depan. Jika hal itu terjadi, Madrid dipercaya akan mendominasi Spanyol dan Eropa dalam waktu lama.

Superstar sepakbola Prancis itu santer dilaporkan telah memutuskan akan meninggalkan Paris Saint-Germain saat kontraknya habis pada Juni mendatang. Mbappe akan pergi secara cuma-cuma demi mewujudkan mimpinya untuk berseragam Madrid.

Apabila rumor tersebut menjadi kenyataan maka Los Blancos akan semakin ganas. Mbappe merupakan salah satu penyerang paling berbahaya sekaligus menentukan saat ini. Sebanyak 246 gol dan 105 assist sukses dibukukan Mbappe sampai musim ketujuhnya bersama PSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah Real Madrid memiliki pemain-pemain muda berbakat lainnya. Sebut saja Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Jude Bellingham, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.

Mantan penyerang top Prancis sekaligus eks pemain Barcelona Thierry Henry memprediksi dominasi Madrid bersama Kylian Mbappe. Henry menilai, Los Merengues berpeluang mendominasi kancah domestik sekaligus Eropa selama tujuh tahun.

ADVERTISEMENT

"Jika anda melihatnya dengan cermat, jika Mbappe pergi ke Real Madrid mereka akan punya tim yang bisa mendominasi Eropa dan LaLiga untuk mungkin enam atau tujuh tahun karena pemain-pemain mereka masih muda Mbappe, Vinicius, Rodrygo, Valverde, Tchouameni..," ujar Henry.

Madrid berani melego pemain-pemain senior sejak beberapa musim terakhir. Di antaranya Raphael Varane, Karim Benzema, Casemiro meskipun sejumlah pemain berpengalaman seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Dani Carvajal masih dipertahankan. Henry memuji kecerdikan dan kecermatan Madrid mengenai transfer pemain.

"Apa yang mereka lakukan dengan sangat baik adalah mengetahui kapan harus mendepak pemain. Maksud saya bilan pemain yang logis untuk disingkirkan, maksud saya adalah saat itu waktunya Cristiano Ronaldo pergi. Lalu waktunya Casemiro. Waktunya Mesut Oezil. Waktunya Varane, yang menurut saya saat itu absen karena masalah lulut," lanjut Thierry Henry kepada CBS Sports.

"Ada satu hal yang harus andan beri banyak kredit kepada Real Madrid, dan kemampuan yang mereka punya untuk memastikan bahwa mereka membangun sebuah tim dengan mempertahankan pemain-pemain kawakan untuk memastikan mereka bisa meneruskannya kepada pemain-pemain yang datang, pemain-pemain muda yang mereka rekrut," dia menambahkan.




(rin/ran)

Hide Ads