Real Madrid Ngamuk, Vinicius Jadi Korban Rasisme Tapi Tidak Dicatat Wasit

Real Madrid Ngamuk, Vinicius Jadi Korban Rasisme Tapi Tidak Dicatat Wasit

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 19 Mar 2024 08:45 WIB
Soccer Football - Spanish Super Cup - Final - Real Madrid v FC Barcelona - Al-Awwal Stadium, Riyadh, Saudi Arabia - January 14, 2024  Real Madrids Vinicius Junior reacts REUTERS/Juan Medina
Foto: REUTERS/JUAN MEDINA
Madrid -

Real Madrid geram bukan main. Sebab, Vinicius Junior menjadi korban rasisme namun tidak dicatat wasit dalam laporan pertandingan.

Dalam rilis resminya, Madrid menyebut wasit Martinez Munuera, yang memimpin laga saat melawan Osasuna akhir pekan lalu, bertindak lalai. Sebab, sang wasit disebut tidak membuat catatan soal serangan rasisme yang dialami Vinicius.

Dalam laga Osasuna vs Madrid digelar di El Sadar, Sabtu (16/3) waktu setempat, terlihat beberapa kamera merekam suporter meneriaki Vinicius dengan chant ofensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pemain Madrid, seperti Dani Carvajal, bahkan sudah memperingati wasit soal hal itu. Namun, wasit Martinez Munuera rupanya tidak mencatat nyanyian itu dalam laporan pertandingannya.

Serangan rasisme di Osasuna menjadi yang ketiga dialami Vinicius dalam sepekan. Winger asal Brasil itu sebelumnya juga menjadi target pelecehan rasial di pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid vs Inter MIlan dan Barcelona vs Porto. Terdengar beberapa suporter masih mengejek Vinicius, yang bahkan tidak bermain di laga itu.

ADVERTISEMENT

Hal itu membuat Real Madrid marah. Mereka mengadu dan melaporkan wasit Martinez Munuera ke Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF).

"Setelah penghinaan serius yang dilakukan, sekali lagi, terhadap pemain kami Vinicius Junior, dalam kasus ini pada pertandingan LaLiga terakhir yang dimainkan tim kami di El Sadar, Real Madrid C.F. menyampaikan hal berikut," kata Madrid dalam pernyataannya.

"Klub kami telah mengajukan keluhan kepada Komite Disiplin Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol terhadap wasit pertandingan Juan Martinez Munuera, sebagai akibat dari kelalaiannya dalam menyusun laporan wasit. Wasit secara sukarela dan sengaja menghilangkan hinaan dan nyanyian memalukan yang berulang kali ditujukan kepada pemain kami Vinicius Junior, meskipun telah diperingatkan secara terus-menerus oleh para pemain kami pada saat yang sama bahwa hal itu terjadi."

"Selain itu, Real Madrid juga telah mengajukan pengaduan ke [RFEF] sehubungan dengan penghinaan dan nyanyian yang mempermalukan tersebut di atas, dan meneruskannya ke Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia dan Intoleransi dalam Olahraga, sehingga siapa pun yang mengatakannya bisa diidentifikasi dan dihukum."

"Mengingat kejadian malang yang terjadi di El Sadar, Real Madrid telah memperluas pengaduan yang diajukan pada Jumat lalu, tanggal 15 Maret, ke Kantor Kejaksaan Agung terhadap kejahatan kebencian dan diskriminasi, atas penghinaan rasis dan penuh kebencian yang ditujukan kepada pemain kami Vinicius Junior di sekitar Stadion Olimpiade di Montjuic dan Stadion Metropolitano di Madrid, meminta agar pelakunya diidentifikasi."

"Real Madrid sekali lagi mengutuk serangan kekerasan rasisme, diskriminasi dan kebencian, dan menuntut agar tindakan yang diperlukan diambil, untuk selamanya, guna memberantas kekerasan yang dialami pemain kami Vinicius Junior," tutup pernyataan Real Madrid.




(yna/bay)

Hide Ads