.webp)
Pemain Real Madrid kembali menjadi korban rasisme saat melawat ke markas lawan di LaLiga. Kini targetnya adalah Aurelien Tchouameni.
Madrid melawat ke Son Moix, markas Real Mallorca, Minggu (12/4/2024) dini hari WIB. Los Blancos menang 1-0 lewat gol Tchouameni di menit ke-48.
Gelandang Prancis itu merobek gawang Mallorca lewat sepakan jarak jauh. Saat merayakannya, Tchouameni rupanya mendapat gesture ledekan rasis dari suporter lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Movistar+ merekam momen suporter tuan rumah membuat gesture gerakan monyet di tribune. Gesture itu ditujukan untuk Tchouameni yang merayakan gol bersama rekan-rekannya di sudut lapangan.
Di laga itu, bukan cuma serangan rasisme yang dialami pemain Real Madrid. Lemparan botol juga sempat dilakukan fans Mallorca, sampai beberapa pemain melapor ke wasit.
Kasus rasisme yang menimpa Aurelien Tchouameni juga bukan yang pertama terjadi. Musim lalu, winger Real Madrid, Vinicius Junior yang menjadi target umpatan rasis suporter Mallorca di Son Moix.
😞🚨Tchouameni suffers racist abuse as he celebrates scoring a 30-yard screamer pic.twitter.com/UgJNbgfT0f
— 🤺🅲🅷🆁🅸🆂⚡🏥💦👷♂️Akili - Know - How (@gashXstian) April 14, 2024
(yna/mrp)
