.webp)
Real Madrid menegaskan dominasinya di Eropa usai memenangi titel Liga Champions ke-15. Carlo Ancelotti menjamin Madrid tak akan berhenti di sini.
Real Madrid menegaskan statusnya sebagai raja Eropa dengan meraih titel Liga Champions ke-15. Los Blancos memenanginya usai mengalahkan Borussia Dortmund pada final di Wembley, Minggu (2/6/2024) kemarin.
Baca juga: Ancelotti: Tunda Dulu Pensiunmu, Kroos |
Gelar itu semakin bikin Madrid unggul jauh dari klub-klub top lainnya di Eropa. Dengan 15 gelar, El Real berarti punya dua kali lebih banyak dari AC Milan (7 titel) sebagai rival terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di era Liga Champions --sebelumnya bernama Piala Champions sampai musim 1991/1992-- mereka belum pernah kalah jika tampil di final. Maka tak heran kalau Liga Champions kerap disebut sebagai taman bermainnya Madrid.
Sudah sesukses itu, pertanyaan besarnya kemudian adalah sejauh apa Madrid bisa mempertahankan rasa laparnya. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti percaya bahwa klubnya itu bakal senantiasa punya motivasi untuk juara lagi, sebagaimana ditunjukkan kala memenangi enam gelar dalam 11 musim terakhir.
"Tidak ada bahayanya kalau kami kenyang. Di klub ini, ada tuntutan terus-menerus kok. Kami tidak pernah puas," ujarnya sebelum parade juara bersama para suporter.
"Kami akan menjalani hari yang fantastis dengan para suporter. Lalu kami akan beristirahat, para pemain kami akan tampil di Euro dan Copa America. Kami akan kembali dengan semangat dan antusiasme yang sama," imbuh pelatih asal Italia tersebut.
(raw/aff)
