Ada Apa dengan Eto'o?
Rabu, 14 Feb 2007 09:24 WIB

Jakarta - Siapa pun pasti pernah mengalami kecewa. Tetapi jika karena itu, seorang Samuel Eto'o mengobrak-abrik Barcelona, pasti ada masalah serius.Pernyataan Frank Rijkaard kepada wartawan yang menuding Eto'o menolak diturunkan menjelang akhir pertandingan melawan Racing Santander akhir pekan lalu, menjadi pemicu keluarnya kata-kata pedas dari Eto'o."Mengatakan saya tidak mau bermain di jumpa pers, merupakan sikap dari pribadi yang buruk," kecamnya.Tidak hanya Rijkaard, rekan setimnya Ronaldinho yang selalu terlihat akrab, juga kena damprat. Gelandang Brasil itu sempat berkomentar agar Eto'o lebih memikirkan klub. "Orang yang seharusnya melakukan itu adalah dia. Inilah satu-satunya hal yang saya sesali," balas Eto'o.Kepalang bermasalah, striker Kamerun itu sekalian membongkar busuk yang disimpan klub terbaik Eropa itu. Cerita dua kubu yang ada di Barcelona sudah lama tercium khususnya oleh media Spanyol. Ini merupakan buah perseteruan Presiden Joan Laporta dan mantan Wakil Presiden Sandro Rossel.Dahulu keduanya adalah teman akrab yang saling mendukung, terutama saat Laporta mencalonkan diri sebagai presiden klub. Rossel yang merupakan bos produsen perlengkapan olahraga Nike wilayah Amerika Selatan, berperan besar dalam mendatangkan beberapa pemain ke Barca seperti Ronaldinho dan Deco.Tetapi saat pembelian Eto'o tahun 2004, Rossel merupakan orang yang paling keras mengkritik. Pertentangan dengan Laporta akhirnya berujung pada pemecatan Rossel tahun 2005. Tetapi konflik dua petinggi El Barca itu ternyata awet, bahkan berlanjut sampai ke ruang ganti pemain."Ini merupakan perang antara dua orang, dan tidak ada hubungannya dengan saya, meski saya mendapat sampahnya," ujar Eto'o."Dia yang paling ribut saat ini, adalah orang yang paling khawatir. Mereka seharusnya tahu bahwa saya kembali karena cedera tidak selamanya. Saya sadar beberapa orang kecewa saat saya membikin gol. Sekarang dia menyelinap untuk menikam saya dari belakang. Padahal saya adalah orang yang selalu berlatih dengan rekan-rekan satu tim, dan bahkan ketika cedera saya selalu bermain sambil tetap menanggungnya," tambahnya.Saat mengungkapkan keluh kesahnya, Eto'o mengklaim dirinya netral. Tentu saja demikian jika masalah ini tidak tereksploitasi. Persoalannya sekarang pernyataan Eto'o justru menyerang semua pihak, jadi tidak bisa dibilang netral lagi.Sebelum cedera akhir tahun lalu, Eto'o terlihat sangat senang di Barcelona. Kontraknya yang 68 ribu poundsterling per minggu, dinaikkan jadi 100 ribu, belum termasuk bonus gol atau assist dan sebagainya. Dengan nilai ini, Eto'o setuju diikat kotrak sampai 2010.Sampai saat ini pun peraih tiga gelar Pemain Terbaik Afrika itu mengklaim masih senang di Barcelona. Namun jika tak ada lagi pihak yang bisa menerima di Nou Camp, suka atau tidak Eto'o harus mencari lapangan rumput yang baru.Calonnya banyak, termasuk Arsenal yang sangat dipuja-puja Eto'o. Tetapi itu kan masih harus menunggu empat bulan lagi. Mengapa harus ribut-ribut sekarang? (lom/a2s)