.webp)
Madrid akan memulai dengan status juara bertahan. Pada musim lalu, Los Blancos mendominasi untuk jadi kampiun usai mengumpulkan 95 poin, unggul 10 poin dari Barcelona di posisi runner-up.
Jelang musim baru Madrid mempertahankan skuad juaranya, meski kehilangan Toni Kroos (pensiun) dan melepas Nacho Fernandez. Namun, di sisi lain Madrid sukses mendaratkan superstar Prancis Kylian Mbappe dan pemain berbakat Brasil Endrick Felipe di bursa transfer musim panas ini.
Tidak sedikit yang mengira bahwa Real Madrid akan dengan mudah memenangi Liga Spanyol musim ini. Mengingat skuad yang lebih mentereng ketimbang rival-rival utamanya macam Barca dan Atletico Madrid.
Ancelotti tidak sepakat. Ancelotti percaya, kompetisi akan tetap ketat karena kualitas pemain-pemain Spanyol yang dibuktikan dari kemenangan di Euro dan Olimpiade 2024.
"Favorit atau tidak, kami harus bertarung melawan setiap tim di liga," sahut pelatih kawakan Italia itu di laman resmi klub. "Kualitas tim-tim Spanyol sudah jelas."
Baca juga: Courtois Dipuji Setara Messi |
"Apa yang sudah dicapai pemain-pemain Spanyol di Piala Eropa dan Olimpiade membuktikannya. Atletico, Barcelona, dan kami sendiri sudah sama-sama memperkuat skuad kami. Sekarang kami harus mempersiapkan dengan baik untuk pertandingan melawan pemain-pemain yang sangat bagus."
"Ini akan menjadi liga yang seru. Saya sudah menyaksikan beberapa pertandingan pertamanya hebat. Kami sudah mulai dengan baik dan kami harus terus seperti ini. Sistem offside semi-otomatis akan sangat membantu kami dan memperjelas perihal kepemimpinan wasit. Saya harap ini akan menjadi sebuah liga yang menyenangkan, terutama untuk kami," ucap Carlo Ancelotti.
(rin/ran)
