Courtois Dilempari Fans Atletico, Simeone: Dia Memprovokasi

Courtois Dilempari Fans Atletico, Simeone: Dia Memprovokasi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 30 Sep 2024 10:00 WIB
MADRID, SPAIN - SEPTEMBER 29: Thibaut Courtois of Real Madrid interacts with Diego Simeone, Head Coach of Atletico de Madrid, during the LaLiga match between Atletico de Madrid and Real Madrid CF  at Estadio Civitas Metropolitano on September 29, 2024 in Madrid, Spain. (Photo by Florencia Tan Jun/Getty Images)
Foto: Getty Images/Florencia Tan Jun
Madrid -

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois jadi korban pelemparan dari sebagian pendukung Atletico Madrid. Diego Simeone meyakini, Courtois telah memprovokasi fans.

Derbi Madrileno jilid pertama antara Atletico vs Madrid berkesudahan 1-1. Bertanding di Civitas Metropolitano tadi malam (29/9), kedua tim bermain sama kuat selama lebih dari sejam waktu permainan.

Eder Militao membungkam publik tuan rumah setelah mencetak gol untuk membuka keunggulan Los Blancos di menit ke-64. Courtois kemudian merayakan gol Real Madrid itu dengan melihat ke arah tribune suporter Atletico sambil membuat isyarat dengan tangan kanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelakuan mantan kiper top Belgia itu membuat suporter Atletico Madrid meradang. Terlebih Courtois pernah menghabiskan tiga musim berseragam Rojiblancos sebagai pemain pinjaman, dan namanya menanjak di sana.

ADVERTISEMENT

Thibaut Courtois kemudian dilempari mantan pendukungnya dengan berbagai benda, yang pada prosesnya membuat pertandingan dihentikan sementara. Usai laga dilanjutkan kembali, Atletico Madrid akhirnya memaksakan hasil imbang setelah Angel Correa menciptakan gol balasan di akhir injury time.

Pelatih Atletico Diego Simeone tak senang dengan kelakuan suporternya. Akan tetapi, Simeone juga menilai Courtois sebagian bersalah.

"Kita semua harus membantu," ucap El Cholo dikutip DAZN usai pertandingan. "Jika kita memprovokasi orang-orang, mereka kan jadi marah."

"Anda boleh merayakan sebuah gol, tapi tidak dengan melihat ke arah bangku penonton, meledek mereka, dan membuat isyarat-isyarat. Insiden ini memang tidak dibenarkan, tapi apa yang terjadi selanjutnya juga tidak dibenarkan," lugas Simeone.




(rin/rin)

Hide Ads