Bos LaLiga Kembali Semprot Real Madrid: Kekanak-kanakan!

Bos LaLiga Kembali Semprot Real Madrid: Kekanak-kanakan!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 01 Nov 2024 09:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 06:  Javier Tebas, La Liga President talks during day 3 of the Soccerex Global Convention at Manchester Central Convention Complex on September 6, 2017 in Manchester, England.  (Photo by Jan Kruger/Getty Images for Soccerex)
Bos LaLiga, Javier Tebas. (Foto: Jan Kruger/Getty Images for Soccerex)
Madrid -

Bos LaLiga, Javier Tebas, kembali mengecam Real Madrid yang memboikot gelaran Ballon d'Or 2024. Setelah dianggap lebay, El Real kini disebutnya seperti bocah!

Real Madrid tak mengirim perwakilan ke acara Ballon d'Or 2024. Los Blancos memboikot gelaran tersebut setelah mendapat bocoran hasil pemungutan suara yang tidak memenangkan Vinicius Junior.

Pada akhirnya Vinicius memang tidak meraih Ballon d'Or dan harus puas jadi runner-up. Trofi Si Bola Emas dimenangkan bintang Manchester City, Rodri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi boikot Real Madrid di Ballon d'Or 2024 mendapat kecaman dari berbagai pihak. Los Merengues dianggap tak menghormati klub-klub lain dan bersikap besar kepala, seolah-olah dunia hanya berputar di mereka saja.

Javier Tebas jadi salah satu yang vokal mengkritik Real Madrid. Dia menilai klub Spanyol itu terlalu berlebihan mengambil sikap.

ADVERTISEMENT

"Sikap Real Madrid yang merasa menjadi korban tidak perlu terjadi, dan itu berlebihan. Saya tidak tahu apa tujuan mereka. Kami juga mengalami kurangnya sikap elegan semacam ini di Spanyol," kata Tebas usai gelaran Ballon d'Or.

Beberapa hari setelah pernyataan tersebut, Tebas kembali menyemprot Real Madrid. Los Blancos dianggapnya tak sopan dan kekanak-kanakan.

"Sikap itu tidak dapat dipahami. Ini adalah perilaku kekanak-kanakan, atau sebut saja apa pun yang Anda inginkan," kata Tebas, dilansir dari Football Espana.

"Mempertanyakan France Football dan penghargaan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, serta mengatakan UEFA telah mempengaruhi untuk tidak memberikannya kepada Vinicius adalah kurangnya kesopanan. Itu adalah sikap supremasi, seolah-olah semuanya harus berputar di sekitar mereka," sindirnya.

Lihat Video: Sindiran Guardiola ke Madrid: Haaland Raih Treble, Messi yang Menang Ballon d'Or

[Gambas:Video 20detik]






(bay/pur)

Hide Ads