.webp)
Pindah ke Real Madrid pernah disebut Kylian Mbappe sebagai impian menjadi kenyataan. Tapi dengan momen yang ia impikan itu belum memperlihatkan hasil oke, Mbappe diminta melupakan egonya.
Musim panas ini Kylian Mbappe pindah ke Real Madrid setelah menolak untuk memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain. Bagi penyerang asal Prancis itu, transfer ke El Real adalah perwujudan dari impiannya.
Namun, sejauh ini Mbappe belum menjalani mimpi indah bersama Real Madrid. Kontribusinya belum terlihat signifikan. Golnya pun masih belum mengalir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 16 penampilan di musim 2024/2025 bersama Los Blancos, Kylian Mbappe baru mampu mencetak 8 gol dan 2 assist. Tiga golnya juga lahir dari titik putih.
Dan salah satu sorotan negatif terhadap penampilannya adalah ketika berulangkali terjebak offside ketika Real Madrid kena hajar 0-4 saat menjamu Barcelona sang musuh bebuyutan.
Hal-hal itu ikut bikin kesal Troy Deeney, mantan pemain Premier League. Bicara sebagai analis di talkSport, Deeney kian kesal karena punya posisi serupa dengan Mbappe.
"Kalau itu memang impiannya, ia harus mulai bisa bermain di tengah dan benar-benar belajar untuk bisa onside," katanya.
"Aku melihatnya main lawan Barcelona, ya Tuhan ia terjebak offside sembilan kali. Larinya kan kencang jadi aku sungguh kesal. Mungkin karena aku itu lambat. Orang-orang yang kencang ini larinya lurus saja, seperti kelewat nafsu."
"Sehubungan dengan itu, kalau ini memang impiannya, ia harus melupakan egonya dan bekerja lebih keras lagi," tutur Deeney memberi saran buat Mbappe.
Lihat juga Video: Tanda Tanya Mbappe Kembali Absen Bela Timnas Prancis
