Kylian Mbappe Kurang Support System di Real Madrid?

Kylian Mbappe Kurang Support System di Real Madrid?

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 01 Des 2024 16:00 WIB
Soccer Football - LaLiga - Real Madrid v FC Barcelona - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - October 26, 2024
Real Madrids Kylian Mbappe reacts REUTERS/Susana Vera
Kylian Mbappe. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Madrid -

Kylian Mbappe jadi sorotan tajam lantaran performa buruknya di Real Madrid. Bomber Prancis itu dianggap tak mendapat support yang mumpuni dari rekan setimnya.

Real Madrid tumbang dari Liverpool dalam matchday kelima Liga Champions. Los Blancos menyerah 0-2 di Anfield, sekaligus jadi kekalahan pertama mereka dari The Reds sejak 2009.

Mbappe jadi kambing hitam kekalahan Real Madrid di Anfield. Dia gagal mengeksekusi penalti menjadi gol dan dianggap tampil buruk sepanjang pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga Liverpool vs Real Madrid menambah rentetan buruk Mbappe di Liga Champions 2024/2025. Penyerang 25 tahun itu sudah absen mencetak gol dalam empat laga beruntun, dengan tiga laga berakhir untuk kekalahan Los Merengues.

Secara keseluruhan, Mbappe sudah bikin 9 gol dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. Angka itu jauh dari ekspektasi tinggi para penggemar yang tahu rekam jejak Mbappe semasa di Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis.

ADVERTISEMENT

Keringnya jumlah gol Mbappe di Real Madrid disorot salah satu mantan pelatihnya. Kepada L'Equipe, juru taktik yang tak disebutkan namanya ini menilai Mbappe tak didukung lini tengah yang memenuhi standar.

"Menghidupkannya kembali tidak akan mudah. Pertama, karena ia bermain di tim yang tidak melakukan rotasi. Kemudian, karena di tim yang sama, lini gelandang tidak memenuhi standar," kata eks pelatih Mbappe kepada L'Equipe.

"Mbappe membutuhkan rekan yang mempersiapkan aksinya, seperti yang dilakukan Neymar atau Verratti di Paris, atau Griezmann di tim Prancis."

"Siapa di Real, saat ini, yang dapat melakukannya? Kroos belum ada penggantinya. Modric tidak lagi memiliki kaki yang sama. Tchouameni dan Camavinga bukan pengumpan. Bellingham? Saya tidak yakin. Dia bukan Neymar," jelasnya.

(bay/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads