Di laga-laga awal musim LaLiga 2024/2025, Barcelona gas pol dengan rentetan kemenangan. Laju cepat itu kini sudah tersendat.
Tidak kurang dari tujuh kemenangan berturut-turut mampu dirangkai Barcelona dalam tujuh jornada pertama di LaLiga pada musim ini.
Di antaranya bahkan diraih Barca dengan skor luar biasa seperti 7-0 saat mencukur Valladolid. Atau kemenangan 4-1 di markas Girona. Juga ada skor 5-1 ketika menyambangi Villarreal.
Blaugrana sempat tersandung di pekan kedelapan ketika harus tunduk 2-4 dalam lawatan ke markas Osasuna. Tapi aksi gas pol kemudian bisa dilanjutkan.
Selepas kalah dari Osasuna, Barcelona merangkai empat kemenangan secara berturut-turut. Skor dan hasil luar biasa juga kembali dicatatkan.
Sebut saja hasil Barca dengan skor 5-1 saat menjamu Sevilla di pekan ke-10. Lalu kemenangan bergengsi pada jornada berikutnya, ketika menghajar Real Madrid sang seteru abadi dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu.
Dalam periode empat kemenangan beruntun di Liga Spanyol tersebut, Barcelona juga membukukan dua laga dengan clean sheet. Maka, sampai pekan ke-12, Los Cules sudah empat kali meraih kemenangan tanpa kebobolan.
Namun, dengan seketika semua berubah. Diawali ketika skuad Hansi Flick melakoni laga keduanya di bulan November. Ada Real Sociedad yang dihadapi.
Dalam pertandingan di San Sebastián ketika itu, Barcelona tidak kuasa merespons Sheraldo Becker untuk tim tuan rumah. Barca kalah.
Baca juga: Meme Barca Nahas Digilas Las Palmas |
Dan berbeda dengan sebelumnya, Barcelona tidak bisa langsung bangkit ke jalur kemenangan selepas menelan kekalahan. Barca pulang dari markas Celta Vigo dengan hasil seri 2-2.
Paling anyar, dalam laga terakhirnya di bulan November, Barcelona menyerah 1-2 ketika menjamu Las Palmas. Tiga laga terakhir dilewati, hasil terbaiknya cuma sebiji skor seri.
Setelah sempat melaju cepat, Barcelona kini tersendat-sendat. Puncak klasemen yang sudah ditempati sejak pekan ketiga pun kini berada dalam ancaman sang rival berat.
Saat ini Barcelona memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan 34 poin dari 15 laga. Real Madrid membayangi di posisi kedua dengan raihan 33 poin dari 14 laga. Artinya, Madrid sewaktu-waktu bisa saja merebut puncak klasemen dari tangan Barcelona jika mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pertandingannya.
(krs/raw)