Ada 'Messidona' di Nou Camp
Kamis, 19 Apr 2007 12:10 WIB

Barcelona - Lionel Messi tak bisa dipungkiri semakin mirip legenda sepakbola Diego Maradona. Kini penyerang Barcelona itu pun mendapatkan julukan baru, 'Messidona'. Adalah Marca yang memberikan julukan itu pada penyerang asal Argentina itu. 'Messidona' dalam font besar menjadi judul hasil pertandingan semifinal leg pertama Copa del Rey di edisi online surat kabar bertiras tinggi itu. Penyerang 19 tahun itu memang tidak berhenti membuat dunia berdecak kagum. Terakhir Messi menyuguhkan penampilan spektakuler saat mencetak gol kedua Barca ke gawang Getafe di menit 29.Masih ingat gol kedua Maradona ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986? Nah, seperti itulah aksi Messi dini hari ini. Dari separuh wilayah pertahanan Barca, Messi menggiring bola hingga ke daerah gawang Getafe. Setidaknya empat pemain Getafe dilewatinya, sebelum kiper Luis Garcia ditaklukkan dengan sebuah sontekan manis. Soal golnya yang disebut mirip dengan Maradona, Messi merasa itu hanya kebetulan belaka. Malah diakui Messi dia nyaris memberikan umpan kepada Samuel Eto'o. "Saya sangat senang mengingat proses gol itu. Mungkin gol itu mirip dengan golnya Diego (Maradona), tapi saya cuma mengikuti insting dan tidak memikirkan yang lain," sebutnya. "Saya melihat posisi kiper dan lini pertahanan. Ketika itu saya sempat melihat Samu (Eto'o) berdiri bebas, tapi saya melihat ada celah dan akhirnya saya menembak," sambung mantan penyerang Newell's Old Boys itu. Messi tidak cuma mencetak sebuah gol yang spektakuler. Dia pun tampil taktis serta menyumbang satu gol lain untuk Barca di penghujung babak pertama. Tiga gol tambahan Xavi, Eidur Gudjohnsen dan Eto'o membuat tim besutan Frank Rijkaard menuai kemenangan 5-2.Rijkaard pun tak bisa tidak memberikan pujian kepadanya. "Tidak diragukan lagi kalau gol itu sangat mirip dengan gol Maradona. Tapi saya yakin Messi tidak sengaja menirunya. Itu adalah gol yang sangat hebat dari Leo," tukasnya.Messi kini semakin mirip Maradona, tapi Rijkaard yakin anak asuhnya itu tak akan terbebani dengan status itu. "Maradona sudah mengakhiri karirnya di sepakbola, sementara Leo masih sangat muda. Dia punya bakat dan dia masih harus memainkan sepakbola dan mengikutinya dengan mentalnya. Saya yakin dia bisa karena dia adalah sosok yang sangat baik dan bisa menangani tekanan," pungkasnya. (mel/key)