Barcelona tampil dominan meski akhirnya kalah dari Atletico Madrid 1-2. Hansi Flick menilai Barca tampil fantastis, tapi tak senang dengan hasil pertandingan.
Menjamu Atletico di Montjuic pada Minggu (22/12) dinihari WIB, Barca menguasai 63% bola. Sebanyak 19 percobaan diciptakan (6 on target) dan melahirkan tujuh peluang emas. Meski begitu, cuma satu peluang yang bisa dikonversi menjadi gol melalui Pedri di 30 menit pertama.
Di sisi lain, Atletico hanya menciptakan lima percobaan di sepanjang permainan dengan dua yang mengarah ke gawang Barca, dengan dua peluang emas diciptakan. Rodrigo de Paul mencetak gol balasan Los Colchoneros di babak kedua, sebelum Alexander Sorloth memastikan kemenangan dengan golnya di akhir injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini jadi kekalahan kedua beruntun Barcelona atau yang keempat dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Spanyol. Selanjutnya, kompetisi akan libur selama tiga pekan yang akan dimanfaatkan Barca untuk berbenah diri.
"Sekarang jeda kompetisi, dan saya kira semua orang membutuhkan jeda ini," ungkap pelatih Barca Hansi Flick di ESPN. "Setelah jeda kami akan latihan dan kami akan menunjukkan seberapa kuatnya kami."
"Bagi kami sekarang, kami semua kecewa tentang kekalahan ini karena kamis udah bermain dengan fantastis. Sekarang kami akan merayakan Natal dulu, mulai latihan lagi pada 29 Desember dan fokus pada apa yang bisa kami lakukan di paruh kedua musim."
"Sangat luar biasa mengenai bagaimana cara kami bermain. Ini yang saya inginkan dari tim ini. Saya bangga. Ini juga menunjukkan Atletico itu sebuah tim yang berpengalaman, dan mereka hanya menunggu hal ini dan bagi mereka ini suda cukup."
"Saya kira gaya bermain kami, bagaimana kami ingin bermain, tadi itu sangat hebat, fantastis. Sangat mencewakan karena kami tidak mendapatkan apapun [dari pertandingan], inilah kekecewaan terbesarnya," ujar Hansi Flick.
(rin/krs)