.webp)
Bek tengah Barcelona Inigo Martinez mengkritik skorsing dua pertandingan yang dijatuhkan kepada Vinicius Junior. Martinez menilai, hukuman itu tidak adil.
Bintang Real Madrid itu diskors setelah menerima kartu merah pada kemenangan atas Valencia 2-1, akhir pekan lalu. Vinicius mendorong Stole Dimitrievski sampai jatuh, insiden yang diawali dengan cekcok lebih dulu.
Semula ada anggapan bahwa Vinicius Junior memungkinkan diskors di antara empat sampai 12 pertandingan. Namun, pada kenyataannya pemain terbaik FIFA 2024 ini cuma akan absen di dua pertandingan LaLiga Madrid: melawan Las Palmas dan Real Valladolid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inigo Martinez baru saja mengantar Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 2-0, untuk mencapai final Piala Super Spanyol 2025. Martinez mengenang hukuman berat yang diterimanya atas pelanggaran yang lebih ringan ketimbang Vinicius Junior.
"Kurasa hukumannya juga tidak adil," ceplos Inigo Martinez dikutip Mundo Deportivo.
"Dulu pernah ada sanksi, beberapa tahun yang lalu, dimana aku diskors empat pertandingan atas pelanggaran yang jauh lebih ringan dan masalahnya tidak dibicarakan, sedangkan sekarang ada pelanggaran lain yang dihukum lebih ringan."
"Itu adalah hal-hal yang ditentukan oleh pihak lain, dan tidak tergantung pada kemauan kami," dia menambahkan.
Ketika masih berseragam Athletic Bilbao, Inigo Martinez pernah mendorong wajah pemain Levante Sergio Leon saat kedua tim bertarung di perempatfinal Copa del Rey 2020/21. Bek berusia 33 tahun itu dikartu merah langsung, dan pada prosesnya diskors empat laga.
(rin/aff)
