Kekalahan Real Madrid Diungkit Terus, Ancelotti Kasih Sindiran Begini

Kekalahan Real Madrid Diungkit Terus, Ancelotti Kasih Sindiran Begini

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 16 Jan 2025 12:00 WIB
Real Madrids head coach Carlo Ancelotti sits at the bench prior to the Champions League opening phase soccer match between Real Madrid and Borussia Dortmund at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid, Tuesday, Oct. 22, 2024. Real Madrid won 5-2. (AP Photo/Manu Fernandez)
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (Foto: AP/Manu Fernandez)
Madrid -

Kekalahan Real Madrid Diungkit Terus, Ancelotti Kasih Sindiran Begini

Performa Real Madrid terus dipertanyakan usai kalah dari Barcelona. Carlo Ancelotti kesal dan memberi sindiran pedas.

Madrid tumbang 2-5 dari Barcelona di Piala Super Spanyol akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan kedua Los Blancos dari sang rival musim ini, usai El Clasico pertama di LaLiga juga berakhir kekalahan telak 0-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa itu membuat Madrid-nya Ancelotti mulai dipertanyakan. Di sesi konferensi pers jelang laga melawan Celta Vigo, hal itu masih ditanyakan wartawan.

Ancelotti rupanya sedikit kesal dan memberi sindiran pedas. Ia menegaskan malas berdebat dan mengaku bukan pelatih terburuk untuk timnya.

ADVERTISEMENT

"Ini konferensi pers dan bukan arena perdebatan. Saya sudah berdebat dengan staf dan pemain untuk mencari solusi sebaik mungkin," kata Carlo Ancelotti dilansir ESPN.

"Saya tak berpikir ini tempat yang pantas untuk membuat perdebatan. Saya tak mengikuti kritikannya, bahwa suatu hari Anda bisa menjadi yang terbaik dan kemudian menjadi yang paling buruk."

"Sayangnya, berdasarkan pengalaman saya, saya punya keseimbangan. Saya mungkin bukan yang terbaik, tapi saya pikir juga bukan yang terburuk," tegas pelatih asal Italia itu.

Saat ini, Real Madrid masih bersaing dalam kejuaraan LaLiga dengan berada di urutan 2 klasemen Liga Spanyol. Di Liga Champions, Kylian Mbappe dkk juga masih punya peluang ke babak berikutnya.

"Itu adalah kemunduran, tapi kami harus tetap melihat ke depan sebab kami masih dalam posisi yang bagus di semua kompetisi. Itu menyakitkan, tapi tidak membuat kami hancur," ucap pelatih 65 tahun itu.

(yna/raw)

Hide Ads