.webp)
Transfer Nico Gonzalez dari Porto ke Manchester City membuat Barcelona gagal untung besar. Blaugrana kehilangan uang jutaan euro terkait klausul sang pemain.
City resmi mendatangkan Gonzalez dari Porto pada Selasa (4/2/2025) dini hari WIB. Pemain 23 tahun itu kabarnya ditebus senilai 60 juta Euro atau sekitar Rp 1 triliun.
Di balik transfer itu, ada Barcelona yang rupanya gagal untung besar. Raksasa Catalan itu kehilangan keuntungan jutaan euro dari penjualan Gonzalez ke City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gonzalez, yang merupakan produk akademi Barcelona, awalnya dilepas ke Porto tahun 2023 seharga 8,5 juta Euro. Saat itu, Barcelona menyertakan klausul bisa membelinya kembali seharga 30 juta Euro saja, plus dapat keuntungan 40 persen dari penjualan Gonzalez di masa depan, andai dilepas Porto ke klub lain.
Barcelona kemudian tidak memanfaatkan klausul itu. Tim asuhan Hansi Flick tidak berusaha merekrut Nico Gonzalez, dan sebaliknya, Porto yang membayar 3 juta Euro kepada Barcelona agar keuntungan 40 persen tadi dikurangi jadi 20 persen.
Dalam pernyataannya, Porto menjelaskan "Klub menggunakan opsi pembelian keuntungan modal transfer sebesar 20 persen dengan nilai 3 juta euro," kata klub Portugal itu.
Kesepakatan itu juga menggugurkan klausul buyback Barcelona. Artinya, Barcelona takkan bisa mendatangkan sang pemain dengan harga hanya 30 juta Euro sesuai kesepakatan awal.
Dan transfer Gonzalez ke City akhirnya membuat Barcelona cuma kecipratan keuntungan sekitar 13 juta Euro, bukan 24 juta Euro yang seharusnya bisa mereka dapatkan. Ada selisih 11 juta Euro, dana yang cukup berarti di tengah krisis keuangan klub.
Bersama Porto, Nico Gonzalez tampil bersinar selama satu setengah musim. Ia bisa membuat 9 gol dari 68 laga, dan membantu memenangkan dua gelar di Portugal. Kini, ia akan berseragam Manchester City, menjadi rekrutan keenam The Citizen di bursa transer Januari.
Baca juga: Man City Dapatkan Nico Gonzalez dari Porto |
(yna/adp)
