.webp)
Kylian Mbappe berbagi pengalaman berada di klub barunya, Real Madrid. Dia mengakui bermain bersama Los Blancos tak mudah dan penuh tekanan.
Real Madrid mendatangkan Mbappe pada musim panas 2024. Bomber Timnas Prancis itu diboyong secara bebas transfer setelah kontraknya di Paris Saint-Germain berakhir.
Transfer itu sekaligus mewujudkan mimpi masa kecil Mbappe. Dia memang sudah lama ingin bergabung bersama Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Mbappe sempat kesulitan menemukan performa terbaik pada awal-awal pertandingannya bersama Real Madrid. Penyerang 26 tahun itu perlahan beradaptasi dan menjadi andalan Los Merengues.
Sudah 24 gol diciptakan Mbappe dari 36 pertandingan bersama Real Madrid. Dia juga mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental dengan selalu menyumbang gol di dua turnamen tersebut.
Mbappe angkat bicara soal setengah tahun pengalamannya berseragam Real Madrid. Jawara Piala Dunia 2018 ini mengaku telah terbiasa dengan tekanan yang ada di klub sebesar El Real.
"Mudah untuk mengatakan bahwa Anda memiliki impian bermain untuk Real Madrid, tetapi pada akhirnya ada pemain yang tidak menikmati tekanan itu," kata Mbappe, dikutip dari Marca.
"Saya menikmati seluruh pertandingan. Saya merasakan tekanan dan saya menyukainya karena saya membutuhkannya untuk bermain dengan baik, supaya berkorban demi tim, demi diri saya sendiri, dalam latihan, setiap hari."
"Saya harus merasakan tekanan ini, cinta ini juga karena semua kasih sayang yang diberikan Real Madrid kepada saya sejak hari pertama, dan sebelumnya, luar biasa. Namun saya juga membutuhkan tekanan ini untuk bermain, menikmati permainan saya dan membantu tim semampu saya, dengan kualitas saya," ujarnya.
(bay/cas)
