.webp)
Robert Lewandowski marah usai diganti saat Barcelona mengalahkan Rayo Vallecano. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan bahwa Lewandowski harus menerima keputusannya itu.
Lewandowski masih menjadi tumpuan Barcelona untuk mencetak gol. Penyerang asal Polandia ini total telah mengemas 32 gol dari 34 laga di semua ajang musim ini.
Pada laga terakhir, pemain berusia 36 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan Barcelona saat menang 1-0 di kandang Rayo Vallecano. Kemenangan ini membawa El Barca ke puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona saat ini mengumpulkan 51 angka. Poin mereka sama dengan Real Madrid tapi unggul head to head.
Namun saat melawan Rayo, Lewandowski tampak tak senang saat diganti oleh pelatih Barcelona, Hansi Flick pada menit ke-81. Ia kala itu digantikan oleh Ferran Torres.
Gestur tak senang yang ditunjukkan oleh Lewandowski ini tentu mengundang kekhawatiran hubungannya dengan Flick bakal memanas. Hal ini tentu bakal merugikan Barcelona yang masih berpeluang meraih trebel di musim ini.
Kekhawatiran itu diredakan oleh Flick. Pria asal Jerman ini memaklumi marahnya Lewandowski karena ingin menambah gol.
Namun, Flick sudah menegaskan bahwa segala keputusan di lapangan ada di tangannya. Semua pemain siapapun itu harus menerimanya termasuk Lewandowski.
"Wajar bagi Lewandowski untuk marah dengan pergantian pemain karena ia ingin mencetak gol, tetapi keputusan ada di tangan saya. Saya melakukan perubahan ketika saya merasa perlu, dan mereka harus menerimanya," ujar Yahoo Sports.
(pur/mrp)
