Madrid Vs Leganes: El Real Hilang Ritme Gegara Jeda Internasional

Madrid Vs Leganes: El Real Hilang Ritme Gegara Jeda Internasional

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 30 Mar 2025 10:37 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 29: Kylian Mbappe of Real Madrid celebrates with his teammates after scoring his teams third goal during the La Liga match between Real Madrid CF and CD LeganΓ©s at Estadio Santiago Bernabeu on March 29, 2025 in Madrid, Spain. (Photo by Victor Carretero/Real Madrid via Getty Images)
Foto: Real Madrid via Getty Images/Victor Carretero
Madrid -

Carlo Ancelotti menilai Real Madrid sempat kehilangan ritme saat lawan Leganes karena baru kembali berkumpul usai jeda internasional.El Real menang comeback di laga ini.

Real Madrid bersusah payah mengalahkan Leganes di Santiago Bernabeu, Minggu (30/3/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Tuan rumah membuka keunggulan lewat penalti Kylian Mbappe.

Tim tamu bisa berbalik unggul di babak pertama berkat gol dari Diego Garcia dan Dani Raba. Los Blancos mengamankan kemenangan setelah Jude Bellingham mencetak gol dan Kylian Mbappe bikin brace di laga ini selepas jeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan ini membuat Madrid menempel Barcelona di puncak klasemen. Kedua tim punya poin yang sama yaitu 63 angka.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa tiga angka melawan Leganes tak datang dengan mudah. Don Carlo menyebut Madrid sempat terlambat panas.

ADVERTISEMENT

Hal ini karena para pemain Madrid baru saja kembali berkumpul selepas jeda internasional. Kondisi tersebut bikin Madrid sempat tertinggal di babak pertama.

El Real bisa bangkit karena punya pengalaman mengatasi kondisi seperti di babak pertama. Madrid memang sering kali mampu membalikkan keadaan dalam situasi tertinggal.

"Kami tidak bermain buruk. Kami memiliki kontrol yang baik, tetapi kami kurang seimbang dan itulah sebabnya kami kebobolan dua gol yang tidak pantas mengingat apa yang kami lakukan di babak pertama. Kami seharusnya bisa memanfaatkan keunggulan dengan lebih baik dan kami terlalu menderita. Setelah jeda internasional, hal itu biasanya terjadi, tetapi kami kesulitan menemukan ritme kami," ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.

"Kami tidak dalam posisi yang baik, tetapi kami memiliki intensitas karena kami bangkit dari ketertinggalan dan pada akhirnya kami menang. Saya tidak dapat mengingat pertandingan di mana kami tidak menderita. Yang penting adalah kami semua menderita dan berkorban. Tidak ada pertandingan yang mudah dan kami sangat menyadari hal itu. Kami harus bersusah payah," jelasnya.




(pur/raw)

Hide Ads