Mantan bintang Real Madrid Claude Makelele mendesak agar Xabi Alonso diberi waktu. Tak bisa dipungkiri, Alonso menghadapi tekanan yang lebih besar di Madrid.
Entrenador berusia 43 tahun itu menggantikan pelatih kawakan top, Carlo Ancelotti, di akhir LaLiga 2024/2025. Alonso dikontrak Madrid selama tiga tahun ke depan, alias sampai 2028.
Xabi Alonso bermodalkan pengalaman membesut Bayer Leverkusen selama tiga tahun. Mantan gelandang top Spanyol itu sukses mengantar Leverkusen mendobrak dominasi Bayern Munich di Jerman, dengan merebut titel Bundesliga, Piala DFB, dan Piala Super Jerman 2023/2024, lalu mengantar timnya itu finis kedua sebelum hengkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Alonso sedang menikmati laju yang menjanjikan di Real Madrid. Tampil di turnamen debutnya, Piala Dunia Antarklub 2025, Los Blancos mulus tidak terkalahkan untuk menembus semifinal.
Baca juga: Toni Kroos: Terlalu Dini Menilai Xabi Alonso |
Bagaimanapun, ujian sesungguhnya akan dihadapkan pada Xabi Alonso saat memimpin Real Madrid di Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey 2025/2026. Makelele memperingatkan agar Madrid bersabar kepada Alonso.
"Mereka itu kan punya seorang pelatih baru, yang juga teman saya, tapi dia membawa kualitas yang berbeda, dan ini tidak mudah," ungkap dia kepada AS.
"Madrid akan selalu jadi Madrid. Sedikit demi sedikit. Xabi butuh waktu. Setahun atau dua tahun. Mereka mesti membiarkan dia bekerja. Dia toh punya sebuah skuad yang impresif," kata Claude Makelele.
(rin/aff)