Situasi Ter Stegen Bisa Ciptakan Friksi di Ruang Ganti Barca

Situasi Ter Stegen Bisa Ciptakan Friksi di Ruang Ganti Barca

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 17 Jul 2025 11:00 WIB
05 June 2024, Bavaria, Herzogenaurach: Soccer: National team, European Championship preparation, training camp - training. Goalkeeper Marc-Andre ter Stegen warming up. Photo: Christian Charisius/dpa (Photo by Christian Charisius/picture alliance via Getty Images)
Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Jakarta -

Eks kiper top Spanyol Santiago Canizares menyoroti situasi Marc-Andre ter Stegen. Hal ini berpotensi menciptakan ketegangan di ruang ganti Barcelona.

Barca sedang mengalami krisis kiper setelah mendatangkan Joan Garcia dari Espanyol. Rencananya, Garcia diplot sebagai kiper utama dan kiper veteran Wojicech Szczesny dijadikan serep.

Namun, Ter Stegen tak mau angkat kaki. Kiper Timnas Jerman itu bersikukuh menghabiskan kontraknya di Barcelona, yang baru akan habis pada 2028.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendirian Marc-Andre ter Stegen itu akan membuat Joan Garcia tidak akan merasa nyaman. Terlebih seandainya Garcia membuat kesalahan di dalam pertandingan Barca nanti.

"Tidak akan ada sebuah happy ending di sini karena situasinya jauh dari ideal," ucap Canizares dilansir SPORT. "Anda kan tadinya punya seorang kiper utama, Ter Stegen, yang memiliki kontrak jangka panjang berdasarkan performa solid bertahun-tahun."

ADVERTISEMENT

"Namun, sekarang Anda memutuskan untuk berlanjut dengan membawa sebuah opsi yang lebih murah, Joan Garcia, meskipun Anda membayar untuk dia. Masalahnya adalah, Anda sekarang butuh Ter Stegen untuk pergi, dan Anda butuh klub yang mau membayar gaji dia."

"Itu kan tidak mudah karena hanya ada sedikit klub top saja yang mampu dan ada banyak kiper," lanjut mantan kiper Real Madrid dan Valencia ini.

"Joan akan harus bermain dengan mengetahui bahwa Ter Stegen ada di belakang dia, dan itu tidak mudah. Ter Stegen itu bukan orang yang mudah diatur. Selain itu, jika Joan membuat kesalahan, media akan memicu perdebatan, dan itu adalah yang terburuk untuk seorang kiper," kata Canizares.




(rin/mrp)

Hide Ads