David de Gea nyaris saja gabung Real Madrid saat masih memperkuat Manchester United. Sampai akhirnya transfer itu gagal, memangnya ada apa sih?
Masa depan De Gea jadi spekulasi pada 2015 ketika Madrid serius ingin mendatangkannya. De Gea bahkan meminta ke manajer MU kala itu, Louis van Gaal, agar tidak dimainkan dulu di awal musim.
Pada 31 Agustus, MU dan Madrid mencapai kesepakatan di tanggal 31 Agustus yang merupakan tenggat bursa transfer. Madrid setuju dengan harga 29 juta paun plus memberikan Keylor Navas ke MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, transfer itu gagal terjadi karena dokumen kerja gagal terkirim sebelum deadline transfer Liga Spanyol. Kabarnya kala itu mesin faks yang digunakan untuk mengirim dokumen rusak!
Kegagalan transfer De Gea itu membuat MU dan Madrid salah menyalahkan satu sama lain.
Publik tentu masih bertanya-tanya, apakah betul De Gea pindah hanya gara-gara mesin faks rusak? Terkait itu, De Gea berjanji akan mengungkapkan fakta sebenarnya ketika pensiun.
"Saya akan membicarakan semua itu ketika pensiun nanti. Pasti ada alasannya mengapa hal itu tidak terjadi," ujar De Gea kepada Cronache Di Spogliatoio.
"Saya nyaris pindah memang, tapi transfernya tidak tuntas. Dari sisi pribadi, itu bagus sih karena Manchester adalah rumah saya," sambung pemain meninggalkan MU pada 2023 itu.
Baca juga: Nasihat De Gea untuk Kean di Tengah Minat MU |
(mrp/nds)