.webp)
Barcelona kabarnya akan mencopot Marc-Andre ter Stegen dari jabatan kapten. Wakil Direktur Rafa Yuste menegaskan tak ada campur tangan petinggi klub.
Rumor pencopotan Ter Stegen dari posisi kapten sudah bergulir sejak pekan lalu. Musim lalu ia mulai mengemban jabatan tersebut, tapi malah absen lama karena cedera lutut.
Ter Stegen hanya tampil sembilan kali sepanjang musim tersebut. Ban kapten pun bergantian dikenakan oleh Ronald Araujo, Frenkie de Jong, hingga Raphinha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyambut musim 2025/2026, kabar poncopotan ban kapten dari Ter Stegen muncul. Rumor itu diperkuat dengan kenyataan bahwa kiper 33 tahun tersebut akan menjalani operasi punggung.
Klub diduga setuju dengan keputusan ini, karena itu juga dianggap sebagai cara halus mengusir Ter Stegen. Saat ini Blaugrana punya empat kiper, yakni Ter Stegen, Inaki Pena, Wojciech Szczesny, dan rekrutan anyar Joan Garcia.
Keberadaan Szczesny dan hadirnya Joan Garcia diyakini sudah membuat posisi Ter Stegen tergeser meski nanti pulih. Akan tetapi Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste meluruskan kabar, menegaskan presiden atau direksi tak ikut campur soal penentuan kapten.
"Itu sesuatu yang bergantung sepenuhnya pada tim dan pelatih," kata Yuste dikutip Mundo Deportivo.
"Bukan posisi saya untuk melakukan menganalisis, itu keputusan internal. Respek penuh buat pemain, dan kami harus berada di sisi pemain apapun alasannya," imbuhnya.
Baca juga: Ter Stegen Bukan Lagi Kapten Barcelona |
(raw/krs)
